Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

6 Prediksi Tren 2022, Dari Makanan Sehat Hingga Teknologi

Redaksi
×

6 Prediksi Tren 2022, Dari Makanan Sehat Hingga Teknologi

Sebarkan artikel ini

4. Aktivisme online masih terus berlanjut

Meski aktivitas sudah kembali normal, tapi pandemi belum usai. Akibat pandemi, orang dipaksa untuk melakukan aktivitas secara daring. Maka di tahun 2022 ini, aktivisme online masih terus berlanjut, di antaranya pertemuan, olahraga bersama, seminar dan workshop daring. Selain itu, aktivisme ini juga bisa menghemat anggaran dan lebih mencakup masyarakat lebih luas.

5. Teknologi kecerdasan buatan kian masif

Pandemi Covid-19 telah mendorong pemanfaatan teknologi lebih jauh. Misalnya kemunculan Metaverse, Virtual Reality dan Augmented Reality. Di tahun ini, penggunaan teknologi tersebut dan Artificial Intelligence semakin masif. Kehadirannya akan mengubah kehidupan manusia dalam beberapa tahun ke depan.  

Dunia teknologi juga akan bergerak ke fase ketiga atau web 3.0. Seorang analis independen di Silicon Valley, Benedict Evans mengungkapkan dalam fase ketiga ini, pengguna, pencipta, dan pengembang akan memiliki otoritas dan suara yang sama dalam platform.

Di lain sisi, penggunaan teknologi kecerdasan buatan yang kian masif berbanding lurus terhadap serangan siber ransomware di dunia maya.

6. Semakin banyak industri yang menerapkan Green Technology

Hadirnya industri telah membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi di semua negara. Namun, industri juga berdampak negatif bagi kehidupan manusia seperti pencemaran air, polusi udara, produksi sampah dan lainnya.

Mengatasi hal tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya. Pasal 1 angka 7 Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian misalnya. Dalam pasal tersebut disebutkan perusahaan industri mempunyai kewajiban dalam upaya pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup.

Bahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengeluarkan peta jalan pengurangan sampah oleh produsen sebagai salah satu upaya pengurangan sampah plastik. Selain itu, pemerintah juga membuat suatu kebijakan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan yang disebut PROPER (Public Disclosure Program for Environmental Compliance).

Dan tahun ini diprediksi akan semakin banyak industri yang menerapkan Green Technology sebagai bentuk tanggung jawab mereka dalam mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkungan. (ysn)