6. Tidak dapat berhenti
Beberapa kali mencoba berhenti, terlebih melihat tumpukan barang dan utang yang semakin mencekik. Namun, nyatanya itu amatlah sulit.
Mereka cenderung menghemat kebutuhan lainnya daripada menahan diri untuk tidak berbelanja. Kebiasaan belanja sudah mendarah daging bahkan terkadang mereka akan berpikir apa lagi yang akan dibeli.
Meski demikian, terdapat cara untuk berhenti menjadi shopaholic. Pertama, jika Anda menggunakan kartu kredit, potong kartu tersebut. Sebab, kartu kredit menjadi salah satu sumber bencana saat Anda berbelanja. Kemudian, gunakan uang tunai. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan sebanyak apa uang yang dihabiskan untuk berbelanja.
Ketiga, catat setiap pengeluaran dan pemasukan. Ini akan membantu untuk mewaspadai serangan diskon yang sewaktu-waktu bisa membuat shopaholic menggila. Selanjutnya, ingatkan diri sendiri tentang tujuan besar Anda. Misalnya, Anda memiliki keinginan untuk pergi berlibur, namun kecanduan berbelanja itu akan menghalangi tujuan besar itu.
Terakhir, tidak ada salahnya meminta bantuan orang lain. Mungkin itu keluarga, pasangan, atau teman untuk memutus siklus pengeluaran kompulsif Anda. Jika enggan, minta bantuan profesional.
Tidak ada yang tidak mungkin di dunia. Keinginan yang kuat akan membantu Anda untuk terbebas dari kecanduan ini. [rif]





