Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

8 Benda Lebih Kotor Ketimbang Toilet, Salah Satunya Uang

:: Alfin Hidayat
4 September 2022
dalam Edukasi
toilet

Uang/Foto: Unsplash/Mufid Majnun

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Kita semua sepakat bahwa toilet adalah area kotor yang jika keluar daripadanya diharuskan cuci tangan bahkan sebagian menyarankan disertai dengan sabun.

Wajar, sebab menjaga kebersihan terkait dengan kesehatan diri dan orang lain minimal anggota keluarga. Karena bisa jadi kita sendiri sebagai agen penyebaran bibit penyakit ketika keluar dari toilet tidak cuci tangan terlebih dahulu.

Meski demikian ada yang tidak kita sadari bahwa sesungguhnya ada benda benda yang tidak kalah kotornya dari sekedar toilet yang kita anggap tempat jorok. Dan parahnya hal itu nyaris tidak pernah lepas dari tangan kita. Apa saja, berikut diantaranya.

1. Ponsel

BACAJUGA

Cara Melacak Lokasi Ponsel yang Hilang

Cara Melacak Lokasi Ponsel yang Hilang

29 Desember 2022
siwak

Sudah Modern, Kenapa Masih Pakai Siwak?

5 September 2022

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa jumlah bakteri yang ada di layar atau permukaan ponsel 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan yang ada di dudukan toilet. Tidak mengherankan, sebab benda satu ini memang sering kita letakkan di mana saja, bahkan terkadang suka dibawa ketika pergi ke toilet atau kamar mandi.

Nah, guna meminimalkan pertumbuhan bakteri di layar ponsel, mulai saat ini, kita disarankan untuk tidak membawa dan menggunakannya ketika sedang berada di kamar mandi. Kemudian, usahakan untuk tidak mengusapkan tangan yang belum dicuci ke hidung atau mulut setelah menggunakan ponsel.

Layar ponsel juga sebaiknya dibersihkan secara rutin, setidaknya 1−2 kali dalam sehari, dengan menggunakan kain lembut atau tisu alkohol 70 persen.

2. Keyboard komputer atau laptop

Tak hanya ponsel, keyboard komputer atau laptop yang biasa kita gunakan untuk mengetik pekerjaan atau tugas juga bisa menjadi sarang bakteri, virus, dan jamur. Oleh karena itu, biasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuhnya.

Guna meminimalkan bersarangnya mikroorganisme di permukaan keyboard, rutinlah membersihkannya dengan menggunakan tisu desinfektan atau beralkohol. Selain itu, biasakan juga untuk tidak bermain komputer atau leptop sambil makan agar remahan makanan tidak masuk ke sela sela keyboard. Jika sudah terlanjur, bersihkan keyboard dengan cara menggoyangkannya sampai remahan keluar.

3. Uang

Pernyataan yang mengungkapkan bahwa uang menjadi tempat bersarangnya kuman bukanlah hisapan jempol belaka. Sebagai alat tukar, uang akan berpindah dari tangan ke tangan, sehingga kuman bisa bersarang di sana.

Agar bakteri atau virus pada uang tidak masuk ke dalam tubuh, kamu perlu untuk mencuci tangan setiap habis memegang uang.

4. Sikat gigi

Meski sering digunakan untuk membersihkan gigi, sikat gigi juga bisa menjadi tempat yang ideal untuk tumbuhnya bakteri dan jamur. Terlebih bila benda ini tidak disimpan dan dibersihkan dengan baik.

Oleh karena itu, kita perlu menjaga kebersihan sikat gigi dengan baik. Caranya adalah dengan membilasnya menggunakan air bersih setiap habis digunakan, lalu simpan dalam posisi tegak dan beri jarak dengan sikat gigi lainnya agar tidak bersentuhan. Jangan lupa juga untuk mengganti sikat gigi setiap 3−4 bulan sekali.

5. Kuas make-up

Benda berikutnya yang ternyata bisa lebih kotor dari dudukan toilet adalah kuas make-up. Agar kebersihan benda ini tetap terjaga, simpanlah di tempat yang bersih. Kemudian, usahakan untuk mencuci kuas secara rutin dengan sabun dan air mengalir, setidakya seminggu sekali, atau disemprot dengan alkohol.

6. Spons pencuci piring 

Sering dianggap sebagai pembersih, padahal sebenarnya ada banyak sekali bakteri di dalam spons pencuci piring. Pasalnya, spons yang lembap dan basah bisa menjadi tempat ideal bagi kuman atau bakteri berkembang biak.

Untuk membunuh bakteri di spons cuci piring, panaskan spons yang lembap ke di dalam microwave selama 1 menit. Kita juga bisa merendamnya ke dalam air hangat atau air yang sudah dicampur cairan pemutih atau disinfektan.

Agar tetap bersih dan aman digunakan, kita juga perlu mengganti spons pencuci piring setiap 3 bulan sekali atau ketika sudah berbau.

7. Hewan peliharaan

Hewan peliharaan bisa menjadi salah satu sarana penularan virus dan bakteri, terutama jika mereka sering bermain di luar rumah. Mangkuk makan dan mainannya juga bisa menjadi tempat yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak.

Agar hewan kesayangan tidak menjadi sarang kuman, jangan malas untuk memandikannya. Bersihkan juga mangkuk makan serta mainannya secara rutin.

8. Gagang pintu

Selain uang, gagang pintu merupakan benda yang sering dipegang banyak orang. Untuk membasmi kuman di permukaannya, rutinlah membersihkan gagang pintu seminggu sekali dengan kain yang telah dicampur dengan cairan pembersih atau alkohol.

Di samping 8 benda tersebut, remote TV dan sakelar lampur juga termasuk benda yang rentan dihinggapi kuman. Namun, untuk membersihkannya, kita cukup mengelapnya dengan tisu beralkohol yang tidak terlalu basah dan lakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan dan bahaya korsleting.

Setelah mengetahui hal ini, kini kita bisa lebih safety terhadap barang barang tersebut. Jangan sampai benda tersebut menjadi vektor terhadap bibit penyakit yang mudah menular.

Semua itu aman manakala kita sadar dan tidak menyepelekan benda benda yang sering kita anggap remeh tersebut mengandung banyak kuman. Artinya kita memang harus lebih sering membersihkannya.

Editor: Lukni
Topik: KotorPonselSikat gigi
Bagikan1Tweet1Send
Alfin Hidayat

Alfin Hidayat

POS LAINNYA

Manfaat Pemakaian Aplikasi Bujeting dalam Mengendalikan Pengeluaran dan Membantumu Menabung
Edukasi

Manfaat Pemakaian Aplikasi Bujeting dalam Mengendalikan Pengeluaran dan Membantumu Menabung

27 September 2023
Penggunaan Internet di Indonesia: Tantangan Produktifitas
Edukasi

Penggunaan Internet di Indonesia: Tantangan Produktifitas

26 September 2023
Sistem Algoritma
Edukasi

Saat Kita Hidup Pada Sistem Algoritma

19 September 2023
Medsospreneur
Edukasi

Menjadi Medsospreneur, Usaha di Bidang Media Sosial

11 September 2023
hibahkan hotel
Edukasi

Relawan Anies Baswedan Hibahkan Hotel untuk Posko Pemenangan, Peran Relawan Membangun Masa Depan Demokrasi

9 September 2023
gerakan bawah tanah
Edukasi

Gerakan Bawah Tanah dan Politik Pecah Belah

7 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
Deklarasi Relawan ANIES Purbalingga: Prestasi Anies di Jakarta Harus Dirasakan Semua Masyarakat

Deklarasi Relawan ANIES Purbalingga: Prestasi Anies di Jakarta Harus Dirasakan Semua Masyarakat

Penelitian AI: Dunia Lebih Membosankan dan Kurang Berwarna

Penelitian AI: Dunia Lebih Membosankan dan Kurang Berwarna

TRANSLATE

TERBARU

Kereta Whoosh
Berita

Kereta Whoosh Bakal Diresmikan 1 Oktober, Kapan Balik Modal?

:: Ananta Damarjati
28 September 2023

Faisal Basri menyebut proyek ini ‘mustahil’ balik modal bahkan sampai kiamat. BARISAN.CO – Presiden Joko Widodo bakal meresmikan pengoperasian Kereta...

Selengkapnya
psikosomatis

Mengenal Psikosomatis, Ciri dan Cara Mengatasinya

28 September 2023
Gawai Jadi Barang Populer, Pangsa Pasar Luas dan Terus Berkembang, ini Datanya

Gawai Jadi Barang Populer, Pangsa Pasar Luas dan Terus Berkembang, ini Datanya

28 September 2023
KAHMI Kota Makassar

Milad ke-57 KAHMI Kota Makassar, Tamsil Linrung: Alumni Harus Aktif Termasuk Bidang Politik

28 September 2023
Kawal Suara TPS, Tim 100 Bakorsi Depok Dikukuhkan

Kawal Suara TPS, Tim 100 Bakorsi Depok Dikukuhkan

28 September 2023
Persepsi dan Literasi Masyarakat terhadap Asuransi Kesehatan

Persepsi dan Literasi Masyarakat terhadap Asuransi Kesehatan

28 September 2023
4 Manfaat Datang Tepat Waktu

4 Manfaat Datang Tepat Waktu

28 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang