Di Indonesia menurut Indonesian Childhood Cancer Foundation terdapat sekitar 14.000 pasien kanker anak baru setiap tahunnya.
BARISAN.CO – Kanker adalah penyebab utama kematian pada anak-anak dan remaja. Kemungkinan bertahan hidup dari diagnosis kanker pada masa kanak-kanak bergantung pada negara tempat anak tersebut tinggal.
Di negara-negara berpenghasilan tinggi, lebih dari 80% anak-anak penderita kanker dapat disembuhkan. Namun, di negara berpenghasilan rendah dan menengah, kurang dari 30% anak-anak penderita kanker dapat disembuhkan.
Alasan rendahnya tingkat kelangsungan hidup di negara berpenghasilan rendah dan menengah mencakup keterlambatan diagnosis, ketidakmampuan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, terapi yang tidak dapat diakses, penghentian pengobatan, kematian akibat toksisitas (efek samping), dan kekambuhan yang dapat dihindari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, 400.000 anak di seluruh dunia mengidap kanker setiap tahunnya, hanya separuhnya yang pernah terdiagnosis. Sedangkan, di Indonesia menurut Indonesian Childhood Cancer Foundation terdapat sekitar 14.000 pasien kanker anak baru setiap tahunnya.
Sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga yang kurang mampu sehingga mereka kurang mendapat informasi tentang kanker pada anak. Selain itu, faktor lainnya adalah minimnya pengetahuan orang tua tentang gejala kanker pada anak dan pentingnya pengenalan dini serta serta kurangnya penanganan segera.
Berikut ini, beberapa jenis kanker yang umum diidap anak-anak:
- Leukimia atau kanker darah merupakan jenis kanker yang paling banyak dialami anak-anak. Kanker ini biasanya menyerang sel darah putih.
- Tumor otak. Terletak dalam rongga tengkorang yang terbatas, jenis kanker yang satu ini mengganggu fungsi serta merusak struktur susunan saraf pusat.
- Kanker mata atau dikenal dengan retinoblastoma juga merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada anak-anak. Terjadi ketika sel retina mata tumbuh terlalu cepat dan tidak terkendali.
- Limfoma maligna juga dikenal sebagai kelenjar getah bening yang disebabkan oleh adanya perkembangan sel-sel limfosit yang tidak normal.
- Neuroblastoma atau kanker saraf dapat menyerang bagian leher, rongga dada dan mata. Gejalanya tergantung pada bagian tubuh yang diserang.
- Tumor wilms ialah kanker ginjal yang ditandai dengan kencing berdarah, rasa tidak enak apda berut dan terasa keras bila sudah berukuran agak besar.
- Rabdomiosarkoma menyerang otot di bagian leher, kandung kemih, prostat (bagi laki-laki) dan vagina anak. Gejalanya bergantung pada letak kanker itu sendiri.
- Osteosarkoma atau kanker tulang paling banyak dijumpai di bagian tungkai, lengan dan pinggul.
Berbeda dengan kanker pada orang dewasa, sebagian besar kanker pada anak tidak diketahui penyebabnya.
Banyak penelitian yang berupaya mengidentifikasi penyebab kanker pada masa ini, namun sangat sedikit kanker pada anak yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau gaya hidup.
Upaya pencegahan kanker pada anak-anak harus fokus pada perilaku yang akan mencegah anak terkena kanker yang dapat dicegah saat dewasa.
