Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Ada Yang Menyebabkan Kanker, Mana Jenis Obat Nyamuk yang Paling Aman?

Redaksi
×

Ada Yang Menyebabkan Kanker, Mana Jenis Obat Nyamuk yang Paling Aman?

Sebarkan artikel ini

Setiap jenis obat nyamuk memiliki kandungan yang tidak sama, namun tetap mengandung diantara jenis bahan aktif

BARISAN.CO – Musim hujan ingat nyamuk, musim nyamuk ingat obat nyamuk. Ya, masa pengembangbiakan nyamuk adalah di musim penghujan sebab melalui media airlah mereka beranak-pinak.

Dan tidak bermusim bagi lingkungan yang selalu ada genangan airnya, selokan mampet misalnya. Artinya, wilayah yang bertipikal seperti ini nyaris setiap saat akan menghadapi serangan nyamuk. Begitu pun penggunaan obat nyamuk, sama besarnya dengan keberadaan gangguan nyamuk tersebut karena ada potensi penyebaran bibit penyakit.   

Penggunaan obat nyamuk yang berbentuk elektrik, bakar ataupun semprot dinilai efektif mengusir nyamuk, selain itu juga praktis digunakan. Tapi apakah anda tahu jika penggunaan obat nyamuk tersebut ternyata mempunyai efek samping yang tidak baik terutama untuk kesehatan? Bahkan ada diantaranya yang dapat memicu kanker.

Jenis Kandungan Obat Nyamuk

Dalam komposisi obat nyamuk seperti yang dirilis oleh laman heathline, ada beberapa bahan aktif baik itu berbentuk elektrik, bakar ataupun semprot.

  • DEET (N, N-dietil-m-toluamide)

Zat aktif ini telah digunakan selama beberapa dekade sebagai bahan aktif dalam obat anti nyamuk seperti lotion anti nyamuk dan obat nyamuk semprot. Selain nyamuk cukup efektif juga untuk mengusir serangga lain seperti lalat dan kutu.

Secara umum DEET aman untuk digunakan sehari hari, namun pilih yang konsentrasinya tidak melebihi 50 persen dan oenggunaannya tidak pada kulit yang sedang mengalami luka.

  • Picaridine (KBR 3023)

Picaridine cukup efektif untuk mengusir nyamuk sama seperti DEET namun dengan resiko iritasi yang lebih rendah.

  • Minyak eucalyptus lemon (PMD).

Minyak eucalyptus lemon atau PMD adalah bahan alami yang sangat efektif mengusir nyamuk, sama seperti dengan DEET. Namun pada anak dibawah tiga tahun tidak diperbolehkan menggunakan produk yang mengandung Minyak eucalyptus lemon atau PMD. Kandungan PMD sering ditemui pada lotion anti nyamuk.

  • Piretrin

Pada umumnya piretrin tidak beracun dan sudah menjadi kandungan aktif dalam berbagai merk obat nyamuk semprot. Namun apabila terhirup dalam jumlah yang banyak akan mengakibatkan gangguan pernafasan. Jadi sebaiknya bijaklah dalam menggunakan obat nyamuk semprot dengan kandungan ini.

  • Karbamat dan organofosfat

Berhati hatilah apabila menemukan obat pembasmi nyamuk dengan bahan aktif arbamat dan organofosfat, karena akan cukup berbahaya apabila bersentuhan langsung dengan tubuhadalah zat berbahaya yang bersentuhan dengan tubuh.  

Bahan aktif jenis ini sangat cepat dan mudah diserap kulit  yang akan langsung menuju ke selaput lendir, saluran pencernaan dan paru paru.

Jenis Obat Nyamuk dan Dampak Penggunaannya

            Setiap jenis obat nyamuk memiliki kandungan yang tidak sama, namun tetap mengandung diantara jenis bahan aktif seperti di atas. Maka, dampak penggunaannya juga tentu tidak sama. Berikut menurut laman medicalnewstoday merilis macam bahaya obat nyamuk dari jenis-jenisnya.

  • Semprot

Jenis ini ada dua jenis, yang menggunakan botol alumunium aerosol dan semprotan manual. Cara menggunakan baik yang menggunakan aerosol ataupun yang manual sama, yaitu dengan disemprot ke udara.

Kandungannya adalah piretrin dan DEET, dimana semprotan dalam jumlah banyak apabila terhirup akan membuat orang yang disekitarnya mengalami gangguan pernafasan seperti batuk dan muntah, dan dalam beberapa kasus menyebabkan hilang kesadaran karena kandungan piretrin yang ada di dalamnya.

Sementara kandungan DEET dapat menimbulkan iritasi pada kulit hingga gangguan saraf kalau terjadi kontak jangka panjang di kulit.

  • Bakar

Obat nyamuk bakar saat ini ada dalam beberapa bentuk, yang paling umum adalah berbentuk lingkaran spiral. Sedangkan bentuk lain ada yang dalam bentuk kertas. Cara penggunaanya adalah dengan dibakar pada ujungnya untuk menghasilkan asap yang cukup efektif membunuh nyamuk.