BARISAN.CO – Kanada menjadi negara pertama yang menyetuji penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech kepada anak-anak usia 12-15 tahun.
Hal demikian disampaikan oleh kepala penasihat medis kesehatan Kanada Supriya Sharma dalam konferensi pers pada Rabu (5/5/2021).
“Ini merupakan vaksin pertama yang diizinkan di Kanada untuk pencegahan Covid-19 pada anak-anak dan menjadi langkah penting bagi perjuangan Kanada dalam melawan pandemi,” kata Supriya Sharma.
Menurut Supriya, sasil uji klinis di Amerika Serikat yang melibatkan lebih dari 2.000 remaja yang telah diberi dua dosis vaksin menunjukkan keamanan sama halnya dengan orang dewasa.
Tidak ada kasus positif yang tercatat setelah anak-anak divaksinasi. Untuk orang dewasa telah teruji keefektifannya 95% dalam mencegah infeksi penularan.
Sejak awal pandemi, sekitar 20% kasus Covid-19 di Kanada tercatat berusia 19 tahun. Hingga Rabu, hampir 1,25 juta orang di negara itu dinyatakan positif dan lebih dari 24.000 di antaranya meninggal dunia.
Sharma menyampaikan jika orang dengan usia muda cenderung tidak mengalami penyakit serius akibat Covid-19.
“Memiliki akses vaksin yang aman dan efektif akan membantu mengendalikan penyebaran penyakit ke keluarga dan teman mereka. Beberapa di antaranya kemungkinan berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi,” lanjut Sharma.
Sharma menambahkan langkah ini juga akan mendukung kembalinya kehidupan yang lebih normal bagi anak-anak yang selama setahun terakhir mengalami kesulitan.
CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan, jika perusahaannya berharap memiliki data uji coba pada anak-anak usia antara 2-11 tahun untuk mengajukan permohonan otorisasi di Amerika Serikat pada bulan September.
Umumnya, perusahaan telah mengajukan permohonan ke Kanada untuk mendapatkan persetujuan di waktu yang hampir sama, namun Kanada lebih unggul dari Amerika untuk hal ini.
Diketahui sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan akan meluncurkan vaksin untuk anak-anak usia 12-15 tahun. Namun menurut The Associated Press, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS kemungkinan baru akan mengesahkannnya minggu depan. [Ana]