BARISAN.CO – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini telah menjadi tulang punggung terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tercatat saat ini UMKM lebih kurang sebesar 62 persen menyumbang PDB.
Pemimpin Divisi UMKM dan Ritel Syariah Bank DKI, Eko Filtra, kepada tim barisan.co mengatakan, sebagai Perbankan Daerah, pihaknya akan memberikan pelayanan penuh.
“Sesuai Visi kami pula, bahwa Bank DKI akan terus berupaya mendorong ekonomi Jakarta melalui pengembangan UMKM. Tentu giroh proses bisnis yang kita bangun, memang untuk kesejahteraan UMKM dan masyarakat luas,” ujar Eko Filtra di sela-sela agenda Islamic Book Fair JCC, Rabu (3/8/2022).
Eko menambahkan bahwa Bank DKI Unit Usaha Syariah juga memberikan fasilitas permodalan usaha mikro tanpa agunan dengan nama Jak Ema (Ekosistem Mikro Amanah), hal itu bertujuan untuk meringankan beban pelaku usaha dari beban persyaratan pengajuan pembiayaan.
“Untuk membantu pelaku UMKM kelas mikro yang notabene unbankable atau sulit mendapatkan akses permodalan dari bank. Selain KUR, kami menginisiasi hal tersebut dengan hadirnya produk Jak Ema,” terangnya.
Sebagai informasi, Jak Ema sendiri memiliki plafon sampai dengan 25 Juta rupiah, dengan jangka waktu hingga 24 Bulan, dan tanpa agunan.
“Produk Jak Ema sendiri kami sasarkan kepada ekosistem mitra kelurahan, terdiri dari RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Jumatik, Marbot, PKK, Dasawisma, hingga guru PAUD, yang tentunya memiliki usaha mikro,” jelas Eko.
Selain produk berbasis pembiayaan, Eko menuturkan bahwa Bank DKI juga mendorong UMKM maju dengan hadirnya layanan pembayaran digital bagi pelaku UMKM untuk bertransaksi dengan pelanggannya.
“UMKM haruslah berdampingan juga dengan digitalisasi, agar meningkatkan daya saing. Saat ini kami juga memberikan pelayanan dengan layanan pembayaran non tunai untuk transaksi UMKM, agar semua lebih jadi mudah dan mengikuti jaman. Kita menyediakan layanan pembayaran Qris, EDC, juga Jakone Abank,” ucapnya.
Eko menjelaskan bahwa produk ekosistem yang dibangun Bank DKI terutama Unit Usaha Syariah selalu diupayakan memenuhi kebutuhan pelaku UMKM.
“Untuk memaksimalkan mendorong pendampingan UMKM, produk komunitas yang kami bangun bertujuan agar membantu UMKM lebih produktif. Selain pembiayaan dan layanan sistem pembayaran, kami Bank DKI Unit Usaha Syariah juga memberikan produk berbasis penghimpun dana yang hanya ada di unit usaha syariah. Produk tersebut diantaranya tabungan qurban, tabungan taharoh, dan tabungan Monas IB,” pungkas Eko Filtra. [rif]