BARISAN.CO – Ibadah haji merupakan rukun Islam yang sangat penting bagi orang mampu untuk menjalankannya. Berhaji bukan sekadar soal biaya, namun bagaimana menyusun anggaran bagi yang berkeinginan menunaikan ibadah haji. Tabung haji sejak dini sangat penting untuk merencanakan dan memanejemen keuangan dengan tepat.
Hal itu, disampaikan oleh Arie Fakhrizal, Pemimpin Devisi Dana dan Jasa Syariah Bank DKI UUS Unit Usaha Syariah, saat mengisi materi di agenda webinar yang diagendakan Sahid Tour, dengan tema (Pilihan Bijak Berangkat Haji; Reguler, Khusus, atau Furoda), Jumat (12/8/2022)
Arie menyebutkan, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa terhadap angkatan calon jamaah haji untuk berangkat ke tanah suci, tak lain adalah membuat antrian untuk pergi ke haji semakin lama. Ditambah lagi jumlah penduduk muslim di Indonesia yang mendominasi dan tak sedikit yang mempunyai rencana untuk pergi haji, tentunya membuat jumlah calon haji semakin bertambah waktu, semakin banyak.
Berdasarkan data Siskohat saat ini, usia tunggu calon jamaah haji yang sudah mempunyai porsi pada wilayah aceh berjangka 31 tahun, sertra di Jawa Timur memiliki jangka waktu hingga 32 tahun, dan untuk wilayah kita di DKI Jakarta yaitu 25 Tahun. Melihat data tersebut menunjukkan bahwa semakin kita tunda, maka semakin lama berangkatnya.
“Sementara itu, hingga saat ini di Indonesia untuk kuota haji yang disediakan oleh pemerintahan Arab Saudi, mendapatkan kuota terbanyak. Apabila dibandingkan negara muslim lainnya, seperti turki, mesir, ataupun wilayah lainnya,” ujar Arie.
Arie menyebutkan, pihaknya sebagai bank unit usaha syariah akan memberikan wadah yang sesuai akan kebutuhan calon jamaah Haji, juga seluruh masyarakat muslim di tanah air.
“Pengejawentahan niat dari masyarakat untuk berangkat ke tanah suci, kita dorong dengan pembukaan rekening tabungan untuk haji dan umroh yang kita namakan Tabungan Taharoh iB, tabungan Taharoh iB tersebut bisa dilakukan pembukaan rekening mulai usia 0. serta dengan biaya pembukaan yang sangat murah yaitu 100 ribu rupiah serta tidak ada pemotongan biaya admnistrasi apapun,” jelas Arie.
Arie menambahkan untuk menunjang lebih kebutuhan calon jamaah haji dan masyarakat, Bank DKI UUS menyediakan fitur autodebet pada produk tabungan Taharoh-nya. Harapannya, agar calon jamaah haji mudah mengkontrol dan memanajemen keuangan untuk menabung.
“Sementara itu untuk lebih memaksimalkan proses menabung, kami juga menyediakan program autodebet, yang mana nanti nasabah bisa dengan mudah merencanakan menabung secara konsisten dengan mengatur jangka waktu pendebetan saldo serta jumlah nominal terdebet sejak awal,” terangnya.