Komisi Sekuritas dan Bursa AS menjatuhkan hukuman kepada selebriras Kim Kadarshian karena mempromosikan cryptocurrency.
BARISAN.CO – Kim Kadarshian menambah daftar selebritas yang dihukum karena mempromosikan cryptocurrency. Kim dilarang meng-endorse produk investasi selama tiga tahun.
Kim juga harus membayar denda US$1 juta atau lebih dari Rp15 miliar akibat telah merekomendasikan keamanan kripto kepada ratusan juta pengikut instagramnya tanpa memberi tahu dia dibayar untuk itu.
Melansir AP, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS telah mengumumkan pada Senin (3/10/2022) waktu setempat, bintang reality TV itu juga harus mengembalikan US$250.000 yang dia bayarkan untuk posting Instagram tentang token Ethereum Max ditambah bunga.
Kim, terjerat peraturan yang mengharuskan pengungkapan penuh orang-orang yang menerima insentif untuk mempromosikan produk keuangan.
Pada tahun 2020, aktor Steven Seagel sepakat membayar lebih dari US$300.000 sebagai bagian dari penyelesaian serupa dengan SEC. Steven juga dilarang mempromosikan investasi selama tiga tahun.
Sedangkan, di tahun 2018, petinju profesional Floyd Mayweather Jr. dan produser musik DJ Khaled menyelesaikan tuntutan SEC karena gagal mengungkapkan pembayaran atas promosi investasi dalam mata uang digital.
Banyak selebritas dan atlet secara teratur mempromosikan kripto melalui iklan di TV dan online dengan cara yang tidak melanggar hukum. Misalnya, Matt Damon, Tom Brady, Reese Witherspoon, dan Gwyneth Paltrow yang menggunakan ketenarannya untuk menyebarkan antusias terhadap cryptocurrency.
Ketua SEC, Gary Gensler menyampaikan, kasus Kim guna mengingatkan selebritas dan orang lain.
“Undang-undang mengharuskan mereka mengungkapkan kepada publik kapan dan berapa banyak mereka dibayar untuk mempromosikan investasi di sekuritas,” kata Gary, Senin waktu setempat.
Gary mengedukasi publik dengan merilis video YouTube tentang potensi jebakan saran investasi yang diberikan oleh orang kaya dan terkenal.
“Sekali pun jika celebrity endorsment murni, setiap investasi memiliki risiko dan peluangnya sendiri dan belum tentu cocok dengan kebutuhan investasi kalian,” ujar Gary.
Menurutnya, keterampilan selebriti dan atlet dengan menawarkan saran investasi sangat berbeda. Sehingga, tidak tepat menjadikan mereka sebagai patokan.
“Jadi, sebelum berinvestasi, tolong lakukan penelitian. Pertimbangkan potensi risiko dan manfaat investasi sesuai sesuai tujuan finansial Anda sendiri,” tegas Gary.
Dia juga menambahkan, ketika berbicara tentang kripto, banyak yang sangat spekulatif.
Sementara, pengacara Kim, Patrick Gibbs mengatakan, Kim sejak awal bersedia bekerja sama penuh dengan SEC.
“Dia tetap bersedia melakukan apa pun yang dia bisa untuk membantu SEC dalam masalah ini,” ungkap Patrick.
Nilai cryptocurrency saat ini mulai anjlok. Bitcoin, misalnya, telah kehilangan setengah nilainya menjadi US$19.000 pada hari Senin. Sedangkan, token Ethereum Max yang dipromosikan Kim menurun lebih dari 90 persen sejak Mei lalu.