Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Launching 100 Hari Gerakan UMKM Saat Pademi Covid-19

Redaksi
×

Launching 100 Hari Gerakan UMKM Saat Pademi Covid-19

Sebarkan artikel ini

Barisan.co – Di tengah Pandemi Covid-19 tidak lantas membuat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berhenti berinovasi. Meski terdampak Covid-19, pelaku UMKM berusaha untuk memberikan pelayanan dan inovasi produk unggulan.

Bertempat di Omah Perjuangan Realyta For Hendi – Ita Meteseh. Tim Realyta, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Tim-PKK) Kelurahan Meteseh, Forum Kesehatan Kelurahan (FKK), dan UMKM Meteseh menyelenggarakan pameran produk-produk UMKM Kelurahan Meteseh, Minggu (20/9/2020)

Kegiatan diawali FKK dengan senam bersama warga. Kegiatan senam bersama tetap mematuhi protokol kesehatan. Senam di pagi hari dapat meningkatkan imun tubuh, apalagi menghirup udara yang bersih dan merasakan sinar matahari.

Ketua Panitia Omah Perjuangan Realyta For Hendi – Ita, Mei Diyanto menyampaikan acara terselenggara berkat kerjasama berbagai pihak. Sehingga pada pagi hari ini warga meteseh bisa menikmati beragam kegiatan.

“Kami hanya melibatkan 100 jumlah peserta, karena sebagaimana program Kota Semarang menerapkan Pembatasan Kegiatam Masyarakat (PKM), tutur Mei yang akrab dipanggin Didin.

Pameran produk UMKM Gerai Kopi Mi kota Semarang yang diikuti 36 UMKM

Acara utama koloborasi kegiatan ini yakni launching Gerai Kopi Mi Kelurahan Meteseh dibuka Ketua Tim PKK Ibu Krisseptiana yang juga istri Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Selain pelaku UMKM, tokoh masyarakat juga terlihat dan dihadiri juga Lely Purwandari anggota DPRD Kota Semarang.

Sementara itu, pengurus Gerai Kopi Mi UMKM Ali Mustofa mengatakan, Gerak Kopi Mi itu bukan jualan mi dan kopi. Tapi Gerakan Terintegrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Gerai Kopi dan Mi).

“Gerai Kopi Mi merupakan program yang dicanangkan Pemkot Semarang dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang,” tutur Ali

Ali menyampaikan bahwasanya acara pada pagi hari ini merupakan lauching 100 hari gerakan UMKM Kota Semarang. Kelurahan Meteseh mengawali dan menjadi tempat peresmian gerakan 100 hari UMKM.

“Jadi nanti sampai akhir tahun 2020, gerakan ini dapat terselesaikan sehingga akan ada 100 pameran produk hasil UMKM Se-Kota Semarang,” lanjutnya.

“Saat ini diikuti 36 pelaku UMKM. Sedangkan Gerai Kopi Mie mewadahi lebih dari 1.600 pelaku UMKM se-Kota Semarang. Harapannya pelaku UMKM semakin maju, mampu berdaya saing dan tentunya bisa meningkatkan perekonomian warga,” pungkas Ali.

Penulis: Lukni