Ah, masa sih?
BARISAN.CO – Dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan atau yang biasa dipanggil Zulhas menyampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu (26/2/2023).
“Rambut tambah putih, kening berkerut, tanda kerja keras”. Zulkifli Hasan
Anehnya, pernyataan politisi senior mendadak membuat kening saya ikut berkerut, “Ah, masa iya sih kedua tanda yang disebutkan itu tanda pekerja keras”. Karena sangsi, akhirnya saya pun meminta bantuan mbah Google, bagaimana penampilan Ganjar sebelum sekarang.
Eh, ternyata dari penusuran itu ditemukanlah, foto Pak Ganjar jelang pelantikan Gubernur Jawa Tengah periode pertama di tahun 2013. Dari foto-foto itu terlihat jelas, Pak Ganjar sudah berubah dan keningnya sudah berkerut. Bahkan, saat melihat foto saat sedang sikat gigi, tampak Ganjar mengerutkan dahinya yang membuat kerutannya semakin dalam.
Sila cek selengkapnya di Tribun News.
https://www.tribunnews.com/images/editorial/view/746622/ganjar-pranowo-bersiap-siap-akan-dilantik
Lalu, apa yang membuat orang beruban dan dahinya berkerut? Mari kita urai satu per satu.
Kita kembali ke duduk persoalan. Lalu apa yang membuat orang beruban dan dahinya berkerut? Mari kita urai satu per satu.
Penyebab Rambut Beruban
Seseorang yang bekerja keras mengalami stres atau tekanan dalam hidupnya. Namun, sebagian besar rambut beruban tidak berhubungan dengan hal itu.
Faktanya dilansir Harvard Health Publishing, setelah folikel rambut menghasilkan rambut, warnanya diatur. Jika sehelai rambut mulai berwarna cokelat (atau merah atau hitam atau pirang), warnanya tidak akan pernah berubah, kecuali jika diwarnai.
Folikel rambut menghasilkan lebih sedikit warna seiring bertambahnya usia, jadi ketika rambut melewati siklus alami kematian dan regenerasi, kemungkinan besar akan tumbuh sebagai uban mulai setelah usia 35 tahun. Genetika dapat berperan saat hal ini dimulai.
Bayangan ketakutan yang membuat rambutmu memutih? Bukan apa-apa. Rambut tidak akan beruban dalam semalam, dan satu kejadian yang membuat stres tidak akan menyebabkan uban tumbuh secara sporadis dari kepala kita.
Masih ada penelitian yang dilakukan tentang bagaimana stres dan kecemasan yang berkelanjutan dan mendalam dapat memengaruhi tubuh, gejala terkait penuaan seperti rambut beruban, tetapi tidak ada ilmu pasti yang mengatakan bahwa stres jangka panjang langsung menyebabkan rambut beruban.
Sebagian besar orang dengan rambut beruban memiliki uban yang berkaitan dengan usia. Namun, terkadang uban menandakan suatu penyakit, terutama jika terjadi pada usia yang sangat muda. Masalah kesehatan yang mungkin digembar-gemborkan oleh rambut beruban meliputi: