Dengan zikir, kita merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta, yang pada akhirnya memberikan rasa aman dan nyaman
BARISANNEWS.COM – Zikir penenang hati adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menemukan ketenangan hati dan pikiran.
Terlebih lagi era Sekarang ini, dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan tekanan dan tantangan, mengingat Allah melalui zikir dapat memberikan kedamaian dan ketenteraman batin.
Manfaat zikir penenang hati oleh karena ketika kita mengingat Allah, hati kita menjadi tenang. Hal ini karena zikir membantu kita fokus pada hal-hal yang positif dan mengalihkan perhatian dari kekhawatiran duniawi.
Dengan zikir, kita merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta, yang pada akhirnya memberikan rasa aman dan nyaman dalam menghadapi berbagai situasi hidup.
Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surah Ar-Ra’d ayat 28:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
“Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb”
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Allah Swt berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 42:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 42).
10 Bacaan Zikir Penenang Hati dan Pikiran
Berikut ini tujuh bacaan zikir penenang hati, selain itu akan memberikan ketenangan pada pikiran dan upaya mendekatkan diri kepada Allah Swt.
1. Membaca Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi
Artinya, “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”
Dikutip dari NU Online, Syekh M Nawawi Al-Bantani menyebutkan sejumlah keutamaan lafal Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi.
Ia mengutip hadits riwayat Ibnu Abid Dunya perihal orang yang melazimkan pembacaan lafal Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi.
ومن خواصها ما في فوائد الشرجي قال ابن أبي الدنيا بسنده إلى النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال من قال كل يوم لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم مئة مرة لم يصبه فقر أبدا اهـ
Artinya, “Salah satu keistimewaan lafal hauqalah ini adalah apa yang disebutkan di dalam Fawaidus Syarji, yaitu hadits riwayat Ibnu Abid Dunya dengan sanad tersambung hingga Rasulullah SAW bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang membaca Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi setiap hari sebanyak 100 kali, maka ia selamanya takkan ditimpa oleh kefakiran,’” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 5).
2. Laa ilaha illallah al-malikul haqqul mubin
Bacaan zikir 100 kali:
لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang maha benar dan nyata.”
Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ
Artinya: “Siapa yang setiap hari mengucapkan laa ilaha illallah al-malikul haqqul mubin 100x, maka ia aman dari kefaqiran, aman dari kengerian kubur, akan menjadi magnet kekayaan, dan pintu surga akan diketuk dengannya”
3. Laa ilaha illallah
Rasulullah Saw bersabda:
فَإِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ . يَبْتَغِى بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ