BARISAN.CO – Dosen dan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas PTIQ Jakarta mendapat tawaran menarik untuk menulis di Jurnal ilmiah yang dikelola Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau. Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Dekan FDK UIN Suska Prof. Dr. Imron Rosidi, MA, sebagai tindak lanjut dari penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua Universitas Islam tersebut, Kamis (12/9/2024) di kampus PTIQ Jakarta.
Selain Dekan FDK UIN Suska, hadir pada acara tersebut Wakil Dekan Prof. Dr. Masduki, M.Ag, Ulva Indra, SE, MM (Kepala Bagian Tata Usaha, Reizki Maharani, S.Pd, M.Pd (Sekretaris KPM), serta empat orang anggota rombongan lainnya. Sedangkan dari FDK Universitas PTIQ, hadir Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen Dakwah (MD) Dr. Nanang Kuswara, MM, Kaprodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Ahmad Fahruddin, M.Si, Kepala Unit Lembaga Penjamin Mutu FDK Universitas PTIQ Agustriani Muzayanah, M.Ag, sejumlah dosen dan staf, serta perwakilan pengurus Himpunan Mahasiswa Dakwah (Himada), dan Himpunan Mahasiswa KPI (HimaKopi).
Di lingkungan FDK UIN Suska, kini terdapat lima Jurnal Ilmiah terakreditasi. Yakni: Jurnal Dakwah Risalah, Jurnal Masyarakat Madani, Jurnal Al-Ittizan, Jurnal Idarotuna, dan Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi. Kelima jurnal ilmiah tersebut memiliki kategori predikat Sinta 2-4. Bahkan Jurnal Dakwah Risalah, sudah diajukan untuk beroleh predikat Scopus. Dekan FDK UIN Suska Prof. Dr. Imron Rosidi, MA membuka lebar-lebar pintu bagi para dosen dan mahasiswa FDK Universitas PTIQ untuk menulis ilmiah yang dikelolanya. Begitupun pihak FDK Universitas PTIQ diminta membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa FDK UIN Suska untuk menulis di Jurnal el-Madani yang diterbitkan FDK Universitas PTIQ.
Foto: Rombongan dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Sultan Syarif Kasim dan jajaran dari FDK Universitas PTIQ berfoto bersama usai MoU.
Kaprodi KPI Universitas PTIQ Ahmad Fahruddin, M.Si menyambut antusias dan positif tawaran menulis di Jurnal terakreditasi yang dikelola FDK UIN Suska. Terlebih pada 2026, direncanakan Prodi KPI akan melakukan asesmen oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Sehingga diharapkan predikat akreditasi Prodinya meningkat dari baik menjadi unggul. Ia menambahkan, produktivitas dosen menulis pada Jurnal terakreditasi, khususnya Sinta 2, sangat penting untuk peningkatan jabatan fungsional. Sehingga tawaran dari FDK UIN Suska bagaikan peribahasa “Pucuk dicinta ulam pun tiba”, yang artinya kurang lebih mendapatkan sesuatu lebih dari yang diharapkan.
Sementara Kaprodi MD Dr. Nanang Kuswara, MM mengatakan, MoU antara FDK UIN Suska dan FDK Universitas PTIQ merupakan bagian dari ikhtiar untuk mengimplementasikan dan meningkatkan kualitas Tri Darma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Sebelumnya Dr. Nanang menyampaikan ucapan terima kasih dan sekaligus permintaan maaf dari Dekan FDK Universitas PTIQ Dr. Topikurohman, MA, yang tidak bisa hadir di acara penandatangan MoU. Karena tengah bertugas menjadi dewan juri pada MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur. (abah).