Scroll untuk baca artikel
ragam

Mengenal Arti GPA, Panduan Lengkap Mengetahui Riwayat Kehamilan Secara Tepat dan Aman

×

Mengenal Arti GPA, Panduan Lengkap Mengetahui Riwayat Kehamilan Secara Tepat dan Aman

Sebarkan artikel ini
arti gpa kehamilan
Ilustrasi

Banyak ibu hamil sering mendengar istilah GPA, tapi tak semua tahu bahwa tiga huruf ini menyimpan informasi penting tentang perjalanan kehamilan mereka.

BARISAN.CO – Dalam dunia kebidanan, istilah GPA, merupakan akronim dari Gravida, Paritas, dan Abortus, memiliki pengertian yang sangat penting dalam menilai riwayat kehamilan seorang wanita.

Setiap elemen dari istilah ini memberikan informasi yang signifikan mengenai status reproduksi dan kesehatan ibu. Gravida, sebagai komponen pertama, menunjukkan jumlah total kehamilan yang pernah dialami oleh seorang wanita.

Ini mencakup semua kehamilan, baik yang berakhir dengan kelahiran hidup maupun yang mengalami keguguran. Oleh karena itu, wanita yang telah mengalami satu atau beberapa kehamilan akan dicatat sebagai gravida sesuai dengan jumlah tersebut.

Selanjutnya, Paritas merujuk kepada jumlah kelahiran yang telah terjadi setelah periode 20 minggu kehamilan. Ini mencakup semua bentuk kelahiran, baik itu kelahiran hidup maupun yang tidak.

Dengan kata lain, paritas membantu tenaga medis untuk memahami pengalaman melahirkan seseorang, serta membantu dalam penilaian risiko yang mungkin dihadapi pada kehamilan berikutnya.

Informasi mengenai paritas juga bisa memberikan gambaran tentang kemungkinan adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan.

Komponen terakhir adalah Abortus, yang menunjukkan jumlah keguguran yang terjadi sebelum mencapai 20 minggu kehamilan.

Keguguran ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah kesehatan ibu hingga kondisi genetik.

Pemahaman mengenai angka abortus dapat memberikan wawasan lebih lanjut kepada tenaga medis tentang kesehatan reproduksi seorang wanita.

Secara keseluruhan, istilah GPA sangat penting untuk diperhatikan dalam praktik kebidanan karena membantu dalam memonitor dan menilai kesehatan ibu hamil serta perawatannya sepanjang kehamilan.

Cara Menghitung GPA
Untuk menghitung GPA (gravida, paritas, abortus), perlu dilakukan pengumpulan informasi terkait sejarah reproduksi seorang wanita. GPA merupakan singkatan yang menggambarkan jumlah kehamilan, kelahiran hidup, serta keguguran atau kehamilan yang berakhir sebelum usia kehamilan 20 minggu. Proses menghitung GPA dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah sederhana.

Langkah pertama adalah menentukan jumlah total kehamilan yang pernah dialami. Ini termasuk semua kehamilan yang berhasil maupun yang tidak.

Angka ini merupakan nilai gravida (G) pada rumus GPA, yang mencakup kehamilan saat ini dan sebelumnya.

Misalnya, jika seorang ibu hamil telah mengalami dua kehamilan sebelumnya dan saat ini mengandung, maka G adalah 3.

Selanjutnya, identifikasi jumlah kelahiran hidup yang telah dialami. Ini termasuk semua bayi yang lahir dengan selamat setelah usia kehamilan 20 minggu.