BARISAN.CO – Kalimat basmalah, bermakna sangat dalam. Ayat pertama surat al-Fatihah ini termasuk kata mukjizat. Bagi sebagian orang barangkali kurang terlalu mendapat perhatian. Sederhana memang pengucapan lafaz ini, tetapi ternyata mempunyai banyak faedah jika membaca bismillah dalam setiap urusan.
Misalnya membaca basmalah ketika akan menulis atau membaca. Dengan dimulainya amalan tersebut dengan basmalah, maka dimaksudkan agar goresan pena atau bacaannya itu mendapat barakah dari Allah subhanahu wata’ala. Mendapat tsawab (pahala) dan bermanfaat.
Basmalah ini pun juga merupakan sunnah yang dibawa oleh Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. Ketika wahyu pertama kali turun kepada beliau shalallahu ‘alaihi wasallam yaitu ayat: (artinya) “Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu yang Menciptakan,” (Al ‘alaq: 1) Allah subhanahu wata’ala memerintahkan kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam biar membaca kalamullah (Al Qur’an) dengan menyebut nama-Nya.
Dalam pengucapan kata ‘Bismillahirrahmanirrahim’ dengan penuh pemahaman, akan melahirkan efek yang luar biasa. Aktivitas yang diawali dengan mengucapkan basmalah, maka aktivitas tersebut akan terasa dibersamai oleh Allah. Semua yang dilakukan pun akan bernilai ibadah.
Ada energi besar yang terkandung dalam Basmalah ini. Namun, kehingar-bingaran dunia menjadikannya seakan-akan keberadaannya hanyalah sebuah simbolik belaka. Disinilah perlunya memahami hakikat yang dikandung dalam Basmalah, bukan sekadar mengenal artinya saja.
Dengan Basmalah ini, kita berharap mampu meredam kejahatan memasuki arena kehidupan kita, dengan basmalah kita berharap mampu menarik segala kebaikan. Basmalah tidak sekedar hanya ucapan saja tapi ada substansi dasar yang harus dimengerti dan dipraktekkan. Disitulah letak istimewanya. [rif]