Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023
dalam Opini
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

(Sumber gambar: gramedia.com)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau justru menjadi peluru menjatuhkan seseorang. Berikut ini serial ketiga tulisan tentang banjir di Ibu Kota dan kontroversinya.

Saat membaca Los Angeles Times edisi daring saya sempat tertegun sejenak membaca judulnya kalau diterjemahkan kira-kira “California terisolasi dan sendirian dalam pertempuran memperebutkan jatah pemotongan air Sungai Colorado”.

Ternyata begitu rumitnya pembagian jatah air sungai yang diperebutkan tujuh negara bagian yaitu California, Arizona, Colorado, Nevada, New Mexico, Utah, dan Wyoming.

Mereka mulai menggugat dominasi penguasaan air oleh California yang memiliki hak khusus yang diatur dalam “Hukum Sungai” didasarkan pada Colorado River Compact tahun 1922.

BACAJUGA

Musim Hujan Air Melimpah, Sayang Terbuang Percuma

Musim Hujan Air Melimpah, Sayang Terbuang Percuma

14 Maret 2023
Suatu Saat Jakarta Mungkin Tak Kebagian Jatah Air dari Sungai Citarum

Suatu Saat Jakarta Mungkin Tak Kebagian Jatah Air dari Sungai Citarum

25 Februari 2023

Aturan ini memberikan keistimewaan kepada Badan Air Pertanian California, khususnya Distrik Irigasi Imperial dan Distrik Irigasi Palo Verde, memegang hak air sejak lebih dari seabad lalu. Aturan ini memberi California posisi istimewa di bawah sistem hak air dengan prinsip “pertama kali, pertama di kanan.”

Sungai yang mengalir sepanjang Pegunungan Rocky ke perbatasan AS-Meksiko, dalam kondisi kritis karena penggunaan yang berlebihan, kekeringan dan efek pemanasan global. 

Dua reservoir terbesar sungai yaitu Danau Mead dan Danau Powell, debit airnya terus menurun pada level kritis.

Setelah membaca tulisan itu saya jadi membayangkan bagaimana seandainya terjadi perebutan jatah dan penguasaan air di aliran Sungai Ciliwung. Bagaimana misalnya perseteruan terjadi antara Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok dan Provinsi DKI Jakarta bersitegang di meja perundingan membahas alokasi pasokan air.

Tapi imajinasi saya tentang utilitas air Sungai Ciliwung yang sangat penting dan bisa memicu perang saudara itu, buru-buru saya hapus. Karena di Jakarta sana (saya tinggal Depok) lebih sibuk pejabatnya membicarakan bagaimana caranya membuang air secepatnya ke laut. Bukan menampungnya untuk digunakan suatu waktu. Atau menyerapnya di dalam tanah.

Ironisnya bagi elite di Jakarta justru dapat membuang air secepat-cepatnya ke laut adalah prestasi. Sementara bagi sekelompok orang yang berusaha membuat resapan air ke dalam tanah, penghijauan daerah aliran sungai, kampanye penanganan sampah plastik dan domestik justru disebut pencitraan. Bahkan dianggap gagal mengendalikan banjir!

Para penggila infrastuktur dan juga penganut paradigma normalisasi sungai dalam penanganan banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya harus berkaca pada krisis air di Sungai Colorado.

Air yang melimpah dari Bogor, baik saat hujan atau dalam keadaan normal seharusnya tidak langsung dibuang ke laut. Air bisa ditampung di kantong-kantong air di sekitar DAS, seperti waduk atau danau. Dan ketika musim kering air itu dapat dimanfaatkan atau dialirkan ke sungai kembali.

Normalisasi sungai seperti betonisasi, pembuatan tanggul dan membangun sodetan sebagai pengendalian banjir seharusnya bukan yang utama. Justru yang prioritas seharusnya memanfaatkan kelimpahan air tersebut dengan cara ditampung. Minimal setiap rumah, kemudian RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten, Provinsi secara berjenjang memiliki alat dan fasilitas penampungan atau penadah hujan sendiri sehingga air tidak langsung mengalir ke sungai.

Menurut pakar hidrologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Yanto PhD, pembangunan sodetan Ciliwung juga belum tentu efektif mengendalikan banjir.

“Sodetan Ciliwung merupakan satu paket pengendalian banjir dengan Kanal Banjir Timur. Sodetan Ciliwung lebih berfungsi mengurangi genangan banjir di hulu sodetan (sebelum air masuk ke sodetan),” katanya.

“Namun sodetan Ciliwung akan menambah beban aliran di Kanal Banjir Timur. Dampaknya terhadap wilayah di hilir adalah mempercepat air masuk yang berpotensi menimbulkan banjir terutama jika bersamaan dengan naiknya pasang air laut,” tegas Yanto.

Cara-cara pengendalian banjir noninfrastruktur memang tidak populer. Tidak bisa dikonversi untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas karena hasilnya baru terasa 25 atau 30 tahun ke depan. Sementara politikus maunya hasil terlihat sebelum lima tahun.

Jadi, tenang saja kemungkinan warga Bogor, Depok dan Jakarta ‘perang’ berebut air Sungai Ciliwung baru dalam mimpi, belum jadi kenyataan. [rif]

Topik: reservoirSodetan CiliwungSungai Colorado
Yayat R Cipasang

Yayat R Cipasang

Menulis buku Selebritis Ramai-ramai Bidik Senayan (Madia Publisher, 2009), DPR Salah Gaul (Change, 2014), Yanti B Sugarda: Ibu Polling Indonesia (Change, 2014), Menulis Itu Asyik (Diva Press, 2020) dan Selendang untuk Anies (Alinea Publishing, 2022).

POS LAINNYA

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial
Opini

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

25 Maret 2023
pelarangan thrifting
Opini

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’
Opini

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama
Opini

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam
Opini

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
Gara-gara Maneh, Maneh Dipecat
Opini

Gara-gara Maneh, Maneh Dipecat

18 Maret 2023
Lainnya
Selanjutnya
analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

Hari Kanker Sedunia

4 Februari Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

TRANSLATE

TERBARU

Cara Memanfaatkan HP Bekas jadi CCTV
Gaya Hidup

Cara Memanfaatkan HP Bekas jadi CCTV

:: Thomi Rifai
26 Maret 2023

BARISAN.CO - Perkembangan produksi handphone atau ponsel sangatlah cepat. Saat ada ponsel yang baru, ponsel lama seolah jadi tak berfungsi...

Selengkapnya
Profil Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dicecar DPR AS soal Dugaan Memata-matai

Profil Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dicecar DPR AS soal Dugaan Memata-matai

26 Maret 2023
pencerita

Kata Bagi Pencerita – Puisi Eko Tunas

26 Maret 2023
Bunga-Bunga

Dilarang Mencintai Bunga-Bunga

26 Maret 2023
6 Fitur Google yang Mudahkan Umat Muslim Berkegiatan Selama Ramadhan

6 Fitur Google yang Mudahkan Umat Muslim Berkegiatan Selama Ramadhan

26 Maret 2023
Lainnya

SOROTAN

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial
Opini

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

:: Achmad Fachrudin
25 Maret 2023

PUASA yang dalam bahasa Arab disebut showum dan pelakunya disebut shoim, merupakan ibadah wajib yang tidak berdiri sendiri, melainkan satu...

Selengkapnya
pelarangan thrifting

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
Gara-gara Maneh, Maneh Dipecat

Gara-gara Maneh, Maneh Dipecat

18 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang