Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Kolom Analisis Awalil Rizky

Ancaman Defisit Transaksi Internasional Pada Ekonomi Indonesia

:: Awalil Rizky
22 November 2022
dalam Analisis Awalil Rizky
Ancaman Defisit Transaksi Internasional Pada Ekonomi Indonesia
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

TRANSAKSI internasional Indonesia dengan pihak asing dicatat dalam Neraca Pembayaran Indonesia (NPI). Transaksi tersebut mencakup perdagangan barang, jasa, investasi, dan utang piutang. NPI selama ini cenderung surplus, yang berarti terjadi arus masuk bersih berupa devisa atau mata uang asing ke dalam perekonomian nasional.

Pada periode tahun 1981-1996 dialami surplus sebanyak 12 kali, dan defisit sebanyak 4 kali. Pada tahun 1997 dan1998 dialami defisit yang lebar. Pada periode tahun 1999-2021 dialami surplus sebanyak 16 kali, dan defisit sebanyak 7 kali. Defisitnya cukup lebar pada tahun 2013 dan 2018. Pada tahun 2019-2021 kembali mengalami surplus.

Hingga tiga triwulan tahun 2022 tercatat defisit sebesar US$732 juta. Besar kemungkinan defisitnya melebar hingga lebih dari US$1 miliar sampai dengan akhir tahun nanti.

Jika defisit berlanjut pada tahun 2023, maka akan menjadi “gangguan” bagi perekonomian nasional. Antara lain terkait dengan posisi cadangan devisa dan pelemahan kurs rupiah.

BACAJUGA

Ekonom: Indonesia Tidak Memiliki Rencana Industrialisasi yang Baik

Kurang Berkualitasnya Pertumbuhan Ekonomi Menurut Ekonom Awalil

7 Februari 2023
Dibalik Angka Kemiskinan September 2022

Dibalik Angka Kemiskinan September 2022

17 Januari 2023

Transaksi Berjalan dan Transaksi Finansial

Komponen NPI terdiri dari neraca Transaksi Berjalan, neraca Modal dan neraca Finansial. Transaksi Berjalan merupakan neraca perdagangan barang dan jasa dalam arti luas. Cakupannya melebihi Neraca Perdagangan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang hanya mencatat perdagangan barang ditambah sebagian jasa terkait langsung dalam transaksi barang. Sebagai contoh, transaksi berjalan memasukkan arus pembayaran bunga utang dan keuntungan sebagai balas jasa atas penggunaan faktor modal.

Transaksi berjalan selama kurun tahun 1981-1997 selalu mengalami defisit, dengan nilai yang berfluktuasi. Sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2011 selalu mengalami surplus, dengan nilai yang berfluktuasi. Sejak tahun 2012 hingga 2020, Transaksi Berjalan selalu mengalami defisit.

Kondisi Transaksi Berjalan justeru membaik pada tahun 2020, ketika dialami pandemi Covid-19. Defisit hanya sebesar US$4,43 miliar atau jauh lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan tercatat surplus sebesar US$3,46 miliar pada tahun 2021.

Kondisinya makin membaik pada tahun 2022 yang hingga tiga triwulan tercatat surplus sebesar US$8,98 miliar. Berpotensi mencatatkan rekor surplus terbesar hingga akhir tahun nanti.

Surplus Transaksi Berjalan terutama ditopang oleh neraca perdagangan barang yang terus mengalami surplus selama dua tahun terakhir. Salah satu faktor utama adalah tingginya harga komoditas yang dapat diekspor Indonesia. Antara lain berupa batubara, kokas, dan briket.

NPIUnduh XLS

Hal yang berbeda terjadi pada kondisi transaksi modal finansial, seperti arus neto investasi dan utang piutang. Transaksi Finansial Indonesia cenderung membukukan arus masuk bersih atau surplus selama bertahun-tahun, dengan nilai berfluktuasi. Pada tahun 2020 dan 2021 ketika dialami pandemi covid-19, kecenderungan tersebut masih terjadi, namun dengan arus masuk bersih yang jauh lebih sedikit.

Perubahan arah terjadi selama tiga triwulan tahun 2022. Transaksi Finansial tercatat defisit atau arus neto keluar sebesar US$1,99 miliar pada triwulan satu, sebesar US$1,16 miliar pada triwulan dua, dan sebesar US$6,07 miliar. Dengan demikian, tercatat defisit sebesar US$9,22 miliar. Ada kemungkinan akan mencatatkan rekor defisit terlebar hingga akhir tahun nanti.

Faktor keuangan global nampaknya akan membuat kondisi Transaksi Finansial masih alami defisit pada tahun 2023. Jika terjadi defisit selama dua tahun berturut-turut dengan nilai yang besar, maka merupakan kondisi yang belum pernah dialami oleh perekonomian Indonesia.

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa transaksi berjalan yang sebelumnya cenderung defisit selama bertahun-tahun berubah menjadi surplus pada tahun 2020 dan 2021. Sedangkan transaksi finansial yang sebelumnya cenderung surplus berubah menjadi defisit pada tahun 2022.

NPI mencatat hasil bersih berupa defisit pada tahun 2022. Ada kemungkinan masih akan defisit pada tahun 2023. Sekalipun transaksi berjalan yang ditopang oleh neraca perdagangan barang berpotensi masih surplus, namun sulit untuk melampaui kinerja tahun 2022. Sementara itu, transaksi finansial justeru masih mungkin mencatatkan defisit yang lebih lebar.   

Jika defisit NPI berlanjut pada tahun 2023, maka berpotensi menjadi tantangan serius bagi ekonomi Indonesia yang terbiasa mengalami surplus. Antara lain terkait dengan menurunnya posisi cadangan devisa, serta pelemahan kurs rupiah. [rif]

Topik: Badan Pusat Statistik (BPS)Neraca Pembayaran IndonesiaNPITransaksi Finansial
Awalil Rizky

Awalil Rizky

Kepala ekonom Pusat Belajar Rakyat | Seorang pembelajar ekonomi yang berupaya memberi informasi dan edukasi (literasi) | Berpandangan bahwa tiap warga negara berhak tahu kondisi ekonomi negeri.

POS LAINNYA

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023
Analisis Awalil Rizky

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Populasi Ternak Hanya Sedikit Bertambah
Analisis Awalil Rizky

Populasi Ternak Hanya Sedikit Bertambah

25 Januari 2023
Produksi Ternak yang Tidak Menggembirakan
Analisis Awalil Rizky

Produksi Ternak yang Tidak Menggembirakan

23 Januari 2023
Rendahnya Produksi Tanaman Pangan Indonesia
Analisis Awalil Rizky

Rendahnya Produksi Tanaman Pangan Indonesia

22 Januari 2023
Ketimpangan Ekonomi Indonesia Belum Membaik
Analisis Awalil Rizky

Ketimpangan Ekonomi Indonesia Belum Membaik

21 Januari 2023
Dibalik Angka Kemiskinan September 2022
Analisis Awalil Rizky

Dibalik Angka Kemiskinan September 2022

17 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
gufron hasyim

Gufron Hasyim

Gaet Hati Pelanggan, Relawan ANIESWANGI Bagikan Kaos Anies

Gaet Hati Pelanggan, Relawan ANIESWANGI Bagikan Kaos Anies

TRANSLATE

TERBARU

Fakultas Dakwah Institut PTIQ Genjot Etos Kewirausahaan Mahasiswa

Fakultas Dakwah Institut PTIQ Genjot Etos Kewirausahaan Mahasiswa

8 Februari 2023
Jelang Lebaran Butuh Cash Lebih, Waspadai Kejahatan Skimming ATM

Kisah ATM dan Eksistensinya di Era Non Tunai

8 Februari 2023
arti imma'ah

Jangan Menjadi Kelompok Imma’ah, Berikut Arti dan Penjelasannya

8 Februari 2023
Ari Lasso Suka Makan Kurma

Asupan Nutrisi dan Energi Sebelum Manggung, Ari Lasso Suka Makan Kurma

8 Februari 2023
NU modern

Wapres Harapkan NU Lebih Modern Sesuai Perkembangan Zaman

7 Februari 2023
Wakil Rektor PTIQ Jakarta Ali Nurdin Minta KPU dan Bawaslu Gelar Pemira Berbasis Al-Qur’an

Wakil Rektor PTIQ Jakarta Ali Nurdin Minta KPU dan Bawaslu Gelar Pemira Berbasis Al-Qur’an

7 Februari 2023
pencatat

Pencatat Berpikiran Besar

7 Februari 2023

SOROTAN

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS
Opini

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS

:: M Chozin Amirullah
7 Februari 2023

KONSER Dewa 19 bertajuk Pesta Rakyat akhirnya digelar pada Sabtu, 4 Februari 2023. Konser ini awalnya akan digelar pada 12...

Selengkapnya
Negara Partitokrasi

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

7 Februari 2023
Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

7 Februari 2023
George Orwell, KTP dan Indonesia

George Orwell, KTP dan Indonesia

6 Februari 2023
Minyak Kita atau Minyak Ente?

Minyak Kita atau Minyak Ente?

5 Februari 2023
Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

5 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang