Jakarta tahun 2017 dinobatkan sebagai kota termacet nomor empat di dunia, 2018 turun menjadi nomor 7 di dunia dan turun lagi menjadi nomor 10. Tahun 2020 Jakarta turun menjadi nomor 32 termacet di dunia, dan tahun 2021 turun 64 dunia.
“Dalam empat tahun terus mengalami penurunan, ini kerjanya seluruh rakyat Jakarta. Ini semua kerja kita,” tuturnya.
Strategi mengurangi kemacetan, salah satunya soal cara pandang. Menurut Anies, jika sebuah kota menganggap kendaraan adalah beroda, maka dia tidak menyiapkan jalan untuk orang.
“Padahal alat transportasi yang dimiliki semua orang, namanya kaki. Tapi kaki itulah yang tidak difasilitasi selama ini,” tegas Anies Baswedan.
Video selengkapnya: