Bidang pendidikan dan bidang kesehatan yang dirasakan oleh semua. Muhammadiyah telah ikut mempersatukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
BARISAN.CO – Bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan memberikan ucapan selamat kepada seluruh warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Aisyiyah atas pelaksanaan Muktamar ke-48 yang pembukaannya secara resmi digelar Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022.
Ucapan ini disampaikan Anies Baswedan melalui video singkat berdurasi 1 menit 14 detik, Anies menguraikan capaian dan peran strategis kebangsaan Muhammadiyah sejak didirikan pada tahun 1912 lalu.
Anies Baswedan mengatakan Perserikatan Muhammadiyah yang sudah memberikan kiprah lebih dari 110 tahun adalah simpul penting di dalam kebangsaan kita.
Lebih lanjut Anies menyampaikan lewat amal usahanya khususnya di bidang pendidikan dan bidang kesehatan yang dirasakan oleh semua. Muhammadiyah telah ikut mempersatukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Bayangkan, dalam 110 tahun ada lebih dari 170 perguruan tinggi. Ada lebih dari 4.600 Paud dan TK. Lebih dari 3.300 sekolah dasar, menengah, menengah atas. Bahkan lebih dari 600 klinik. Lebih dari 110 rumah sakit,” ucap Anies yang pernah belajar di TK Aisyiyah ini dikutip dari KBA News.
Menurut Anies dalam usia 110 tahun telah berhasil memberikan amal usaha yang luar biasa. Ini adalah kontribusi besar.
Anies berharap Muhammadiyah tidak larut atas semua pencapaian tersebut dengan menengok ke belakang. Anies mendorong Muhammadiyah melihat ke depan. Karena masih banyak ruang kontribusi di masa yang akan datang.
“Dan insya Allah seluruh amal usaha Muhammadiyah makin melebar manfaatnya,” tutur Anies.
Mengenakan batik biru dan peci hitam, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mendoakan agar pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah kali ini berjalan dengan lancar.
“Selamat Muktamar untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah. Salam takzim untuk semuanya,” tutup Anies yang dua hari jelang purna tugas, 14 Oktober 2022 lalu, secara simbolik melepas kafilah Muhammadiyah Jakarta berangkat mengikuti Muktamar ke-48 di Solo.
Muktamar merupakan ajang permusyawaratan tertinggi di internal Muhammadiyah dan Aisyiyah. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum.
Ketua Umum PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah saat ini masing-masing dijabat Haedar Nashir dan Siti Noordjannah Djohantini. Pasangan suami-istri ini terpilih menjadi pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah pada Muktamar ke-47 di Makassar tahun 2015 lalu.
Didirikan KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912 lalu, Haedar Nashir merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang ke-15. Sementara Siti Noordjannah adalah Ketua Umum PP Aisyiah yang ke-10 sejak organisasi perempuan Persyarikatan Muhammadiyah tersebut dibentuk pada tahun 1917 lalu.
Bila Haedar masih satu periode menduduki kursi Ketua Umum, Siti Noordjannah sudah dua periode.
