Ketiga, kesulitan dalam Berbahasa yakni ia sering mengalami kesulitan menyusun kata-kata, mengerti kalimat, atau mengungkapkan diri secara verbal. Keempat, perubahan kepribadian, seperti kebingungan, kecemasan, depresi, kecurigaan yang tidak beralasan, dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba.
Untuk mengatasi demensia, ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan:
1. Perawatan Medis
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Beberapa obat dapat digunakan untuk mengendalikan gejala demensia.
2. Perawatan Diri
Memastikan individu dengan demensia menjaga kesehatan fisik dan mental mereka dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan stimulasi mental seperti teka-teki atau kegiatan yang melibatkan memori.
3. Dukungan Emosional
Memberikan dukungan emosional kepada individu dengan demensia dan keluarga mereka. Melibatkan diri dalam kelompok dukungan atau konseling dapat membantu mengatasi stres dan kesulitan emosional yang terkait dengan demensia.
4. Lingkungan yang Aman dan Dapat Diakses
Membuat lingkungan yang aman dan mudah diakses bagi individu dengan demensia. Ini termasuk menghindari hambatan fisik, seperti tangga yang curam, dan memastikan bahwa tempat tinggal mereka terorganisir dengan baik.
5. Dukungan Perawatan
Memiliki jaringan dukungan perawatan yang kuat dapat membantu mengurangi beban bagi keluarga yang merawat individu dengan demensia.
Bantuan perawatan seperti perawat rumah atau pusat perawatan harian juga dapat menjadi opsi yang berguna.
Penting untuk dicatat bahwa demensia adalah kondisi progresif, dan tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya sepenuhnya.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang penyakit Demensia yang acapkali menyerang jamaah haji Indonesia.