Scroll untuk baca artikel
Blog

Asri Indiyani: Keluarga Prioritas, Pekerjaan Tetap Harus Totalitas

Redaksi
×

Asri Indiyani: Keluarga Prioritas, Pekerjaan Tetap Harus Totalitas

Sebarkan artikel ini

“Tiap malam juga saya ingatkan buku pelajaran yang harus dibawa oleh mereka. Bukan kita yang ngerjain, kita ngingetin mereka. At least, mereka merasa kita tetap attach sama kehidupan mereka sehari hari,” kata Asri.

Dengan suaminya pun tidak ada masalah karena saling memahami tugas dan kebetulan kedua saling kenal saat sama-sama bekerjadi KemenPUPR.

“Kebetulan suami saya itu yang non teknis dan saya yang teknis di Kementerian. Dia tahu bahwa pekerjaan saya itu kemungkinan ke luar kota dan lainnya lebih banyak. Dia paham dan tidak ada masalah,” lanjut perempuan lulusan ITB ini.

Asri merasa beruntung memiliki tipe suami yang hands on di rumah, seperti berbagi peran dalam mengajari anak. Begitu juga dengan urusan rumah tangga.

“Menurut saya, keberhasilan saya membagi waktu, kerja tetap bisa fokus, tapi anak juga kepegang itu karena saya sama suami saya ada kerjasamanya. Pokoknya, dalam artian di rumah pun kerjasamanya bareng itu dalam mengurus anak. Kebetulan beruntungnya di situ,” terangnya.

Menurutnya, tantangan ibu pekerja itu lebih banyak dan tidak disarankan untuk dipikul semuanya sendiri karena itu akan membuat pikiran menjadi stres.

“Tapi sebenarnya ada plusnya juga kita di rumah, ada item yang bisa kita share ke anak kita. Biasanya kita belajar value ketika ketemu orang banyak, jadi bisa sharing ke anak kita. Juga bukan sharing hardwork, tapi kita kerja untuk apa,” tegas Asri.

Asri Indiyani memahami perannya sebagai ibu pekerja, namun tidak ingin melepaskan tanggungjawabnya begitu saja dalam tugas mengurus anak. Selama ini juga, dia tidak pernah melewatkan janji kegiatan bersama anak-anaknya.

“Kalau janji aku jarang lupa karena jadwal sudah pasti. Alhamdulillah, diberi karunia sama Allah masih bisa. Kemarin sempat karena waktu terlalu besar atau apa benar-benar ga punya waktu itu yang harus di-reconsider, ini bener ga sih, worth ga sih,” jelasnya. [rif]