Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa Sosok

Asri Indiyani: Tantangan Lebih Banyak, Indonesia Lebih Menarik Ketimbang Luar Negeri

:: Anatasia Wahyudi
16 Juni 2022
dalam Sosok
Asri Indiyani: Tantangan Lebih Banyak, Indonesia Lebih Menarik Ketimbang Luar Negeri

Asri Indiyani (Foto: Anatasia/barisanco)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Asri menyampaikan, di luar negeri lebih sedikit tantangannya daripada di Indonesia karena di sana sudah ada aturan dan infrastruktur tersedia sehingga soal pemilahan sampah sudah menjadi daily life.

BARISAN.CO – Beberapa waktu lalu, Barisanco berkesempatan mewawancarai Direktur Teknik dan Usaha Perumda Paljaya, Asri Indiyani.

Perempuan asal Bandung ini mengaku, sejak kecil sangat tertarik mata pelajaran yang berhubungan dengan sains, seperti Matematika, Kimia, dan Biologi.

Terlebih, saat membahas tentang engine, dia bisa melakukan analisa tertentu sehingga membuatnya lebih tertarik.

BACAJUGA

Asri Indiyani: Keluarga Prioritas, Pekerjaan Tetap Harus Totalitas

Asri Indiyani: Keluarga Prioritas, Pekerjaan Tetap Harus Totalitas

8 Juni 2022
Terhempas Pandemi, Hermayeni Kerja Keras Beralih Profesi Demi Keluarga

Terhempas Pandemi, Hermayeni Kerja Keras Beralih Profesi Demi Keluarga

20 Februari 2022

“Saya tertarik sama sains, khususnya teknik lingkungan karena bisa do something. Saya ingin di jalur engineer yang kita do something soalnya kita sebagai manusia tidak bisa berhenti mengeksploitasi alam. Namun, bagaimana kita bisa mengurangi dampaknya,” kata Asri.

Itulah alasan yang membuat Asri bertekad mengambil jurusan teknik lingkungan semasa kuliah.

“Waktu saya kuliah juga banyak pilihannya. Saya tertarik dengan air limbah karena bagaimana kita mengurangi dampak dari penggunaan kita terhadap air, pengolahannya sebelum dikembalikan lagi ke lingkungan secara aman dan itu sangat menarik,” lanjutnya.

Dia berprinsip untuk tetap bisa melestarikan lingkungan sembari mengeksploitasinya. Menurutnya, manusia harus mengikuti peradaban zaman, meski ada konsekuensi kerusakan, namun tetap menjaga lingkungan agar tetap aman.

Asri mengenang masa kecil, dia waktu itu bercita-cita menjadi dosen dan ingin masuk Institut Teknik Bandung (ITB). Sembari tertawa, Asri mengungkapkan, sebab tinggal di Bandung dan menjadi cucu pertama, kakeknya terus mendoktrinnya untuk masuk ke sana.

“Isu-isu lingkungan itu kan penting banget. Mungkin mulai tertarik dari SD akhir dan semakin bulat ingin masuk teknik lingkungan ITB pas SMA. Kalau dulu isu buang sampah, mungkin kita tonton dari TV luar seperti Sesame Street, lama-lama belajar di sekolah jadi tertarik juga dan SMA semakin mantap,” ungkapnya.

Saat ditanya sosok yang menginspirasinya selama ini, Asri kebingungan karena dia jarang sekali merasa terkesan dengan orang lain.

“Kok orang bisa punya idola, ngefans sama siapa, saya tuh orangnya ga gampang. Jadi, sampai sekarang ga ada yang diidolain kayak role model. Kalau aku biasa-biasa aja semuanya,” ujarnya.

Ada beberapa sosok yang memang disenangi oleh Asri, namun bukan yang menginspirasinya.

Pengalaman dan Kesan Asri Kuliah di Luar Negeri

Jerman adalah salah satu negara terbaik untuk mempelajari teknik lingkungan. Dalam kesempatan itu, sebagai peraih gelar Master di Hamburg University of Technology (TUHH), kami pun bertanya kepada Asri tentang kendala dan pengalaman di sana.

Asri menuturkan, konon katanya, kalau S1 di ITB, mau S2 di negara mana pun, mungkin tidak terlalu berat.

“Pas di luar negeri, kita dituntut lebih aktif, itu aja sih. Tapi kan cara belajarnya mungkin lebih berbeda, lebih banyak ke diskusi, tapi saya rasa sekolah sekarang di Indonesia udah mulai. Di kampus saya murid jadi lebih aktif, proaktif, di sana kan lebih open, banyak diskusi, banyak baca, bukan hanya materi yang diberikan guru,” jelas Asri.

Jerman memang dikenal sebagai negara industri paling berkelanjutan. Negara Eropa itu juga menjadi negara pertama di dunia yang memperkenalkan sistem Extended Producer Responbility (EPR). Maka, tidak mengejutkan jika negara ini memiliki banyak kebijakan untuk mengatasi isu lingkungan, termasuk diantaranya pemilahan dan pengolahan sampah.

Asri menyampaikan, di luar negeri lebih sedikit tantangannya daripada di Indonesia karena di sana sudah ada aturan dan infrastruktur tersedia sehingga soal pemilahan sampah sudah menjadi daily life.

“Kita itu masih belum konsisten, kita sudah pilah-pilah sama tukang sampah kadang-kadang dicampur. Jadi, memang di kita itu challenge-nya banyak, terutama untuk kesadaran plus infrastruktur pendukungnya,” tambahnya.

Asri mencontohkan, saat masyarakat sudah mulai mau beralih ke kendaraan umum, namun jika kendaraan umumnya tidak ada atau belum tersedia di area tersebut, mereka akan mundur lagi.

“Di Indonesia sudah mulai jualan sabun keliling, itu sebenarnya sudah mendukung, tapi kalau saya lihat itu masih di groosroot di level yang tumbuh dari ketertarikan dan concern masyarakat. Tapi secara aturan yang harusnya seperti apa, tempat sampah itu seperti apa pengaturannya, semua kan ke TPA. Saya rasa itu di Indonesia bedanya bahwa dari segi aturan dan penegakan aturannya pun masih perlu kita support dan kita dorong,” jelasnya.

Baginya, Indonesia adalah tempat yang jauh lebih menarik ketimbang di luar negeri.

“Justru yang menarik di tempat seperti kita ini masih banyak tantangan. Kalau ga ada tantangan kerja malah lebih santai,” imbuh Asri.

Topik: Asri IndiyaniDirektur Teknik dan Usaha Perumda Paljaya Asri IndiyaniPerempuan Hebat
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Ayyalasomayajula Lalitha, Janda Muda yang Menjadi  Insinyur Pertama di India
Sosok

Ayyalasomayajula Lalitha, Janda Muda yang Menjadi Insinyur Pertama di India

25 Juni 2022
Sutrisno Muslimin Jadi Pedonor Darah Rutin Gegara Sopirnya
Sosok

Sutrisno Muslimin Jadi Pedonor Darah Rutin Gegara Sopirnya

14 Juni 2022
Asri Indiyani: Keluarga Prioritas, Pekerjaan Tetap Harus Totalitas
Sosok

Asri Indiyani: Keluarga Prioritas, Pekerjaan Tetap Harus Totalitas

8 Juni 2022
Oluyemi Adetiba-Orija: Pengacara Paling Baik Hati di Dunia
Sosok

Oluyemi Adetiba-Orija: Pengacara Paling Baik Hati di Dunia

12 Mei 2022
Investasi Menjadi Kunci Sukses dari Petugas Kebersihan, Ronald Read
Sosok

Investasi Menjadi Kunci Sukses dari Petugas Kebersihan, Ronald Read

4 Mei 2022
J. Paul, Sosok Orang Kaya yang Terkenal Kikir
Sosok

J. Paul, Sosok Orang Kaya yang Terkenal Kikir

9 April 2022
Lainnya
Selanjutnya
Pesparawi Nasional ke-13

Anies Lepas Keberangkatan Kontingen Jakarta Ke Pesparawi Nasional ke-13

Subsidi (Rp Miliar), 2001-2022

Subsidi (Rp Miliar), 2001-2022

TRANSLATE

TERBARU

Aksi Bar-Bar Kembali Terjadi di Babarsari DIY, Sri Sultan: Kekerasan Fisik Jangan Jadi Kebiasaan

Aksi Bar-Bar Kembali Terjadi di Babarsari DIY, Sri Sultan: Kekerasan Fisik Jangan Jadi Kebiasaan

4 Juli 2022
batubara

Permintaan Batubara Eropa Meningkat, Apakah Industri Tambang Indonesia Siap?

4 Juli 2022
5 Cara Perusahaan Mengurangi Beban Ganda Ibu Pekerja

5 Cara Perusahaan Mengurangi Beban Ganda Ibu Pekerja

4 Juli 2022
Dongeng Utang Indonesia (Bagian Enam)

Dongeng Utang Indonesia (Bagian Enam)

4 Juli 2022
Deklarasi ANIES NTB: Anies Sosok Pemimpin yang Paling Dibutuhkan Indonesia

Deklarasi ANIES NTB: Anies Sosok Pemimpin yang Paling Dibutuhkan Indonesia

4 Juli 2022
kekuasaan allah

Tanda Kekuasaan Allah, Bagi Kaum yang Berfikir

4 Juli 2022
hukum dan peraturan

Pondasi Republik: Perbedaan Hukum dan Peraturan

4 Juli 2022

SOROTAN

Anies Bukan Pemimpin Biasa
Opini

Anies Bukan Pemimpin Biasa

:: Redaksi
3 Juli 2022

Penulis: Laode Basir, Koordinator Relawan ANIES TIAP orang memang merupakan pemimpin. Sekurangnya memimpin keluarga atau dirinya sendiri. Beberapa diantaranya diberi...

Selengkapnya
Anies Sunny Tanuwidjaja

Sunny yang Membelot, Anies yang Dirisak

2 Juli 2022
Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

1 Juli 2022
anies holywings

Anies, Holywings dan Lidah Buzzer yang Kelu

30 Juni 2022
minyak goreng dan pertalite melalui aplikasi

Pembelian Pertalite dan Migor Melalui Aplikasi Berpotensi Timbulkan Kegaduhan

30 Juni 2022
Pasca Covid-19, Ledakan Bonus Demografi Jadi Tantangan Sekaligus Ancaman

Pasca Covid-19, Ledakan Bonus Demografi Jadi Tantangan Sekaligus Ancaman

30 Juni 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang