Scroll untuk baca artikel
Risalah

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Zikir Pembuka Pintu Rezeki

Redaksi
×

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Zikir Pembuka Pintu Rezeki

Sebarkan artikel ini

Sebab shalat dhuha merupakan sholat yang dapat membawa berkah dan keberkahan bagi pelakunya.

BARISAN.CO – Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunah yang dikerjakan minimal sebanyak 2 rakaat, dilakukan setelah matahari terbit. Setelah menjalankan sholat doa hendaknya tidak melupakan bacaan doa setelah sholat dhuha, sebab sholat dhuha memiliki beragam manfaat.

Sebab shalat dhuha dianggap sebagai sholat yang dapat membawa berkah dan keberkahan bagi pelakunya. Sholat ini memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar, seperti mempermudah rezeki dan menghapus dosa-dosa.

Rasulullah Saw bersabda:

أَوْصاني حبيبي بثلاثٍ لنْ أَدَعهنَّ ما عشتُ: بصيامِ ثلاثةِ أيَّامٍ من كلِّ شهرٍ، وصلاةِ الضُّحى، وأنْ لا أنامَ حتى أُوتِرَ

Artinya: “Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, salat dhuha dan tidak tidur sampai aku salat witir.” (HR. Muslim no. 722).

Adapun keutamaan dan manfaat sholat dhuha yakni; Pertama, merupakan amalan sunah yang penuh pahala. Kedua, mampu membersihkan kesalahan dan dosa-dosa ringan. Ketiga, dibukakan pintu rezeki dari segala arah.

Keempat, sebagai bentuk peningkatan keimanan, spiritualitas dan ketakwaan. Kelima, mampu memberikan kebahagiaan, ketentraman dan ketenangan jiwa. Keenam, memberikan perlindungan dan keamanan hidup.

Setelah menjalankan sholat sunah dhuha, hendaknya untuk bermunajat kepada Allah Swt sebagai bentuk penghambaan. Adapun bentuk munajat tersebut yakni membaca bacaan zikir setelah sholat dhuha.

Sedangkan untuk bacaan zikir setelah sholat dhuha yang dapat diamalkan selain sebagaimana sholat pada umumnya yakni membaca zikir yang diajarkan Rasulullah.

Adapun anjuran zikir setelah sholat dhuha, itu seperti dzikir sholat lima waktu. Sebab zikir memiliki beragam manfaat dan keutamaan. Rasulullah Saw bersabda:

قال صلى الله عليه وسلم من سبح دبر كل صلاة ثلاثا وثلاثين وحمد ثلاثا وثلاثين وكبر ثلاثا وثلاثين وختم المائة بلا إله إلا الله لاشريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير غفرت ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر

Artinya: “Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.’” (HR. Malik).

مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ

Artinya: “Siapa yang setiap hari mengucapkan laa ilaha illallah al-malikul haqqul mubin 100x, maka ia aman dari kefaqiran, aman dari kengerian kubur, akan menjadi magnet kekayaan, dan pintu surga akan diketuk dengannya.”

Setelah membaca zikir dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat dhuha berikut ini bacaan lengkap dengan teks arab, latin dan artinya:

اَللّهُمَّ  اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِى مَااَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.