BARISAN.CO – Rasulullah Saw mengajarkan kepada umatnya untuk berdoa ketika ada hujan, hal ini sesuai tuntunan sunahnya bacaan doa turun hujan. Ajaran doa tersebut tidak hanya saat hujan turun tapi juga ketika hujan lebat maupun saat hujan reda.
Bacaan doa turun hujan perlu ditanamkan dan diajarkan kepada anak-anak, supaya melekat pada dirinya betapa pentingnya hujan. Sebab hujan merupakan karunia Allah Swt yang memberikan keberkahan untuk seluruh makhluk di bumi.
Saat ini bulan September sudah memasuki musim hujan, meski pada umumnya musim hujan terjadi pada bulan Oktober. Beberapa hari ini sudah dapat disaksikan guyuran hujan yang merata hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Kenapa bacaan doa turun hujan penting diajarkan kepada anak-anak, sebab pada musim hujan ini biasanya anak-anak suka bermain dengan hujan. Terkadang mereka ingin bermain dengan hujan, akan tetapi terkadang hujan lebat membuat anak-anak tidak berani bermain. Bahkan ketika hujan dan petir bergemuruh, anak-anak mengalami ketakutan.
Inilah betapa pentingnya mengajarkan anak belajar dan bahkan menghafal bacaan doa turun hujan. Hal ini untuk memberikan pengetahuan dan doa itu sendiri adalah ibadah yang utama. Apa lagi jika sebagai orang tua mampu mengajarkan tentang perihal hujan, seperti terjadinya hujan. Atau bahkan akibat hujan lebat bisa menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Hujan sebagai karunia Allah Swt juga patut diajarkan kepada anak-anak. Bacaan doa turun hujan sangat mudah dihafalkan, apalagi pada usia anak sangat mudah merekam. Sebab pada usia anak-anak disebut sebagai golden age atau masa keemasan. Sehingga daya pikir dan daya ingatnya sangat kuat.
Berikut ini tiga bacaan doa turun hujan yang patut diajarkan kepada anak-anak. Semoga anak-anak ini menjadi anak yang saleh dan salehah, mampu mensyukuri karunia Allah Swt. Bacaan doa turun hujan teks arab, latin dan terjemah:
1. Doa turun hujan
Inilah doa turun hujan yang diajarkan Nabi Muhammad Saw kepada umatnya sebagaimana riwayat Bukhari:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Allahumma shoyyiban nafi’an
Artinya: “Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.”
2. Doa saat hujan lebat
Hujan lebat membuat anak bisa mengalami ketakutan. Saat hujan lebat yang disertai petir dan angin yang gemuruh dapat membuat anak merasakan ketakutan yang luar biasa.
Oleh karena itu agar anak memiliki ketenangan dan tidak merasakan ketakutan selayaknya orang tua mendampingi dan mengajarkan doa berikut ini:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawalaina wa la ‘alaina. Allahumma ‘alal akāmi wal jibāli, waz zhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manabitis syajari
Artinya, “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
3. Doa saat hujan reda
Setelah menikmati keindahan hujan, sebagai orang tua ketika hujan sudah reda untuk mengajarkan anak berdoa setelah hujan reda. Adapun doa saat hujan reda sebagaimana riwayat Bukhari yakni:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bi Fadh-Lillaahi Wa Rohmatihi
Artinya: “Kita diberi hujan karena karunia dan Rahmat Allah.”
Itulah tiga bacaan doa yang penting diajarkan kepada anak, semoga bermanfaat. [Luk]