Scroll untuk baca artikel
religi

Bacaan Sholawat Penghapus 100.000 Dosa Besar

Redaksi
×

Bacaan Sholawat Penghapus 100.000 Dosa Besar

Sebarkan artikel ini
Sholawat Penghapus 100.000 Dosa Besar
Sholawat Penghapus 100.000 Dosa Besar

Alloohumma sholli alaa sayyidinaa Muhammadinil ladzii malaa-at qolbahu min jalaalika wa aynahu min jamaalika fa-ashbaha farihan mu’ayyadan manshuron wa alaa alihi washohbihi wasallim tasliman walhamdu lillahi ala dzalik.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat pada junjungan kami Nabi Muhammad (s), yang cahayanya mendahului semua ciptaan, yang kemunculannya merupakan rahmat bagi seluruh alam, dengan rahmat sebanyak ciptaan-Mu yang telah lalu dan yang masih ada, mereka yang beruntung dan mereka yang tidak, dengan rahmat yang melebihi semua perhitungan dan yang mencakup semua batas, rahmat yang tak terbatas, tidak berujung dan tidak berakhir, rahmat yang abadi sebagaimana KeabadianMu.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad (s), yang kalbunya penuh dengan pengagungan kepada-Mu, yang matanya penuh dengan Keindahkan-Mu; agar ia menjadi bahagia, terdukung, dan penuh kemenangan, demikian pula kepada keluarganya dan sahabatnya dan limpahkanlah keselamatan sebanyak-banyaknya kepada mereka dan segala puji bagi Allah untuk semua itu.” (Dalailul Khairat).

Syekh Hisham Kabbani mengatakan, “Barang siapa yang membaca sekali, Allah Swt akan mengampuni dosa dosa besarnya , bahkan jika ia mempunyai 100.000 dosa besar Allah Swt akan menyingkannya.

Doa Penghapus Dosa

Doa penghapus dosa merupakan suatu bentuk permohonan kepada Allah Swt agar dosa yang diperbuat diampuni.

Sebagai seorang hamba menyadari keterbatasan dan kelalaian mereka, serta merendahkan diri di hadapan Allah dengan penuh kerendahan hati. Seorang hamba berharap agar Allah, Yang Maha Pengampun dan Maha Pemaaf, melihat dengan kasih sayang dan meridhai usaha melalui doa dan taubat.

Berikut ini doa penghapus dosa:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan”. (HR. Bukhari).[]