Scroll untuk baca artikel
Lingkungan

Ban Jadi Sumber Utama Polusi Kendaraan

Redaksi
×

Ban Jadi Sumber Utama Polusi Kendaraan

Sebarkan artikel ini

Partikel-partikel kecil yang terpisah dari ban saat mobil melaju, mengudara, dan dapat terhirup jauh ke dalam paru-paru. Polusi udara menyebabkan, 26.000 hingga 38.000 kematian dini per tahun di Inggris dan polusi partikel telah dikaitkan dengan berbagai macam penyakit.

Partikel yang lebih besar dari keausan ban tersapu atau tertiup ke sungai dan laut dan merupakan komponen signifikan dari polusi plastik yang telah mencemari tubuh manusia dan planet ini, dari puncak Gunung Everest hingga lautan terdalam.

Laporan Imperial College London menyebutkan, 6 juta ton partikel keausan ban dilepaskan secara global setiap tahun. Di London saja, katanya, 2,6 juta kendaraan mengeluarkan sekitar 9.000 ton partikel setiap tahunnya.

Partikel tersebut mungkin mengandung bahan kimia beracun termasuk hidrokarbon poliaromatik dan benzotiazol, serta logam berat seperti seng dan timah, kata para ilmuwan. Namun penelitian tentang keausan ban dan pengaruhnya telah diabaikan dibandingkan dengan penelitian tentang emisi bahan bakar, kata mereka.

“Partikel keausan ban mencemari lingkungan, udara yang kita hirup, dan limpasan air dari jalan. Bahkan jika semua kendaraan kita pada akhirnya menggunakan listrik alih-alih bahan bakar fosil, kita masih akan mengalami polusi berbahaya dari kendaraan karena keausan ban,” kata Dr Zhengchu Tan, di departemen teknik mesin Imperial.

Prof Terry Tetley, dari Imperial’s National Heart and Lung Institute menyampaikan, para ilmuwan semakin semakin khawatir dengan dampak keausan ban pada kesehatan manusia.

“Cukup berjalan di trotoar bisa membuat kita terkena polusi jenis ini. Sangat penting bagi kita untuk lebih memahami efek dari partikel-partikel ini pada kesehatan kita,” ungkapnya.

Tim Imperial mendesak pembuat kebijakan dan ilmuwan untuk memulai penelitian ambisius tentang keausan ban, termasuk solusi seperti ban yang lebih baik, perangkat yang dapat menangkap partikel, dan cara untuk memberi insentif pada transportasi umum, bersepeda, dan berjalan kaki.

Mereka juga menyerukan pembatasan yang lebih ketat pada bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam ban.

Pengujian yang dilaporkan pada bulan Juni menemukan bahwa pada sebagian besar mobil modern, polusi partikel hampir 2.000 kali lebih banyak dapat dihasilkan oleh keausan ban daripada yang dipompa keluar dari knalpotnya.

Bahan kimia tertentu yang digunakan dalam ban telah dikaitkan dengan kematian salmon di AS, dan California telah mengajukan larangan.