“Tujuannya mendorong penerapan inklusi keuangan serta memperluas akseptansi pembayaran kepada para pelaku UMKM di DKI Jakarta dan sekitarnya,” kata Fidri.
Ia melanjutkan, dari sisi digitalisasi pengajuan kredit, Bank DKI melakukan digitalisasi pengajuan KMG (Kredit Multiguna) melalui e-form. Kemudian sedang dikembangkan digitalisasi untuk pengajuan KUR yang diharapkan akan menjadi integrator bagi ekosistem perekonomian yang ada di DKI Jakarta.
Bank DKI juga berupaya menghadirkan layanan ekosistem digital atau e-channel untuk mendorong penerapan transaksi non-tunai di berbagai komunitas di DKI Jakarta melalui JakOne Community Apps seperti JakOne Erte, JakOne Artri dan Ancol Apps.
Ke depannya, Bank DKI akan terus melakukan inovasi layanan perbankan digital seperti JakOne Pay dan JakSchool sebagai upaya Bank DKI untuk terus memperkuat layanan perbankan digital kepada berbagai komunitas di DKI Jakarta dan melengkapi JakOne Community Apps yang sudah tersedia saat ini.
Bank DKI juga dinobatkan sebagai satu-satunya BPD yang tergabung dalam 20 bank terbaik di Indonesia versi majalah Forbes Indonesia. Pemberian predikat The World’s Best Banks untuk Bank DKI ini mengacu pada hasil survei yang dilakukan terhadap lebih dari 45 ribu konsumen di 27 negara.
“Berbagai pencapaian ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menghadirkan produk dan layanan perbankan digital yang mampu menjawab kebutuhan para nasabah dan mitra kerja Bank DKI,” tandas Fidri. [Luk]