BARISAN.CO – Bank DKI mengadakan acara Cash Free Day sebagai upaya mengakselerasi inklusi keuangan digital serta sebagai edukasi kemudahan akses pembiayaan UMKM. Agenda tersebut bertepatan saat CFD (Car Free Day) di Thamrin 10 food court, Ahad (11/9/2022).
Dalam rangka akselerasi inklusi keuangan digital serta sebagai edukasi kemudahan akses pembiayaan UMKM,
Pemimpin Grup Syariah Bank DKI, Ahmad Zulva Adi, mengatakan bahwa Bank DKI UUS terus bertransformasi dan berinovasi untuk memperkuat digitalisasi dalam rangka menuju BPD nomor satu di Indonesia.
“Dengan pembukaan rekening secara online melalui New Jakone Mobile membuktikan bahwa Bank DKI sangat concern terkait hal itu,” tutur Zulva.
Melalui acara Cash Free Day ini, harapannya bisa meningkatkan dua kali lipat jumlah penggunaan aplikasi JakOne Mobile, jumlah transaksi hingga nilainya di akhir 2022.
Sebagai informasi pada Juni 2022, jumlah pengguna aplikasi transaksi non tunai Bank DKI pada aplikasi JakOne Mobile mencapai 1,7 juta pengguna. Jumlah transaksi capai 10,8 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp9,1 triliun.
Sementara itu, transformasi digitalisasi tak hanya untuk mempermudah dalam pembukaan rekening saja. Zulva menyampaikan pihaknya juga telah lebih mempermudah akses pembiayaan UMKM melalui e-form berbasis online.
“Kita selalu berinovasi dalam rangka mempermudah akses pembiayaan UMKM, mendorong UMKM untuk scale up sudah menjadi amanat BPD dengan mempermudah akses pembiayaannya, apalagi kami sebagai perbankan berbasis syariah tentu mensejahterakan UMKM sebagai mitra kami, menjadi bagian prioritas kami”, tutur Zulva.
Selain itu, pada kesempatan yang sama. Bank DKI UUS juga memberikan apresiasi kepada mitra UMKM dengan menghadirkan beberapa pelaku UMKM di agenda tersebut, dan memberikan atensi dengan simbolis penyaluran pembiayaan KUR. Diantaranya Arief Rachman, Yuli Pratiwi, dan Supriyani.
Pada kesempatan itu, Yuli Pratiwi selaku usaha mikro yang mendapatkan pembiayaan KUR. Pihaknya sangat terbantu dengan kemudahan akses penyaluran KUR tersebut.
“Terimakasih kepada Bank DKI Syariah yang selalu peduli kepada kami pelaku usaha mikro, dengan memberikan pembiayaan KUR, dengan suku bunga yang rendah serta pelayanannya yang memuaskan, besar harapan kami Bank DKI syariah untuk terus tumbuh”, tutur Yuli. .
Di waktu yang sama. Eko Filtra, pemimpin divisi ritel dan UMKM Bank DKI UUS, menyampaikan pihaknya akan berkomitmen menjadi mitra yang tanggap kepada pelaku UMKM untuk turut menyalurkan pembiayaan KUR dengan akses yang mudah.
” Kemudahan akses pembiayaan KUR bagi pelaku UMKM adalah menjadi fokus utama kami, kami sebagai BPD mengharap seluruh UMKM Di Jakarta semakin tumbuh pesat, agar roda perputaran ekonomi segera pulih” pungkas Eko Filtra. [rif]