“Yang penting adalah konsistensi ukuran. Kalau mau bandingkan antar negara, pakai standar global. Kalau mau bandingkan tren nasional, pakai BPS,” jelasnya.
Awalil Rizky menambahkan, penting bagi publik dan pemerintah untuk memahami bahwa indikator global seperti yang digunakan Bank Dunia seharusnya menjadi bahan evaluasi dalam menetapkan target pembangunan yang lebih inklusif.
“Ketika standar internasional menunjukkan tingkat kemiskinan jauh lebih tinggi, itu bukan untuk menjatuhkan, tapi untuk mendorong perbaikan nyata di lapangan,” pungkasnya. []
Video selengkapnya: