Scroll untuk baca artikel
Terkini

Belanja Tembakau Dianggap sebagai Pengeluaran Mubazir

Redaksi
×

Belanja Tembakau Dianggap sebagai Pengeluaran Mubazir

Sebarkan artikel ini

Vid menegaskan, kalau kemiskinan berangkat dari 2.100 kalori, maka harus diperhitungkan spending untuk tobacco dan tobacco related diseases.

“Kalau dilihat dari berbagai kelompok masyarakat, elompok miskin dan hampir miskin antara 9-10 persen dari spending untuk tembakau. Sudah mepet, tapi 10 persen dialokasikan untuk tembakau,” tegasnya.

Vid menyimpulkan, untuk orang miskin sangat mungkin kecukupan gizinya tidak terpenuhi. Dalam materi yang dia sampaikan juga tampak jelas bahwa belanja tembakau justru 5x lebih besar dari daging atau 7x lebih besar dari belanja telur untuk masyarakat miskin. [rif]