Scroll untuk baca artikel
Blog

Besi Kegerahan – Puisi Nugroho Wahyu Utomo

Redaksi
×

Besi Kegerahan – Puisi Nugroho Wahyu Utomo

Sebarkan artikel ini

BESI KEGERAHAN

Batang besi kegerahan,
menatap angin yang bertiup menjauhinya,
mendambakan kesejukkan yang berair,
dan merah biru adalah kenikmatan.

Bentang-bentang telah melintang,
agar supaya dan selanjutnya,
tetapi dahaga tidak akan berlalu,
atau dibiarkan hingga kaldera berbicara.

Makanya
harus
pura-pura
grrrhhhhh!!

Semarang, 4 Desember 2021

HIRUK PIKUK KEPALSUAN

Nada nada pun terabaikan
kehidupan bagai kosong
lidah menjulur sebagai kebiasaan
untuk mengais kelanjutan.

Dingin
beku
diam
palsu

Semarang, 3 Desember 2021

MARI KITA BERMAIN

Mari kita bermain,
untuk membubuh gentar pada setiap jiwa,
dan di antaranya ada sungai merah biru yang mengalir,
masa bodo ketika telah beranjak.

Mari kita bermain,
tak peduli ada yang menatap,
apalagi berteriak nyaring,
nikmati dulu derasnya air.

Horeee
yeahhh
terus
sepuasnya

Semarang, 1 Desember 2021