Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

:: Yayat R Cipasang
21 Januari 2023
dalam Opini
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi untuk mencegah banjir di IKN Nusantara (Dok PUPR)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

PEMERINTAH dari mulai Presiden hingga menterinya selalu menarasikan bahwa ekonomi dunia pada 2023 diprediksi bakal gelap, pekat, gonjang-ganjing dan ungkapan hiperbola lainnya. Laporan terbaru disampaikan Badan Intelijen Negara (BIN).

Narasi yang diproduksi Pemerintah dan diviralkan media massa kemudian ditimpali media sosial tersebut sedikit banyak mempengaruhi psikologis masyarakat, mungkin juga pelaku usaha.

Sudah tahu ekonomi bakal gelap maka pengusaha terutama yang menengah bisa jadi malah menahan investasi. Uang malah ditabung sehingga tidak membuka lapangan kerja dan duit yang beredar di masyarakat semakin terbatas. Ini pemahaman ekonomi yang paling sederhana!

Tujuan Pemerintah mungkin baik, agar masyarakat waspada atas kemungkinan terburuk. (Kita kesampingkan tujuan jelek dari Pemerintah). Sehingga bila prediksi itu menjadi kenyataan masyarakat tidak kaget dan dapat melakukan kewaspadaan dini, penghematan, serta penyelamatan diri. Karena memang dunia tidak sedang baik-baik saja.

BACAJUGA

Dubes Rosan Roeslani Kabarkan Indonesia Mendapat Hibah MCC Senilai $698 Juta

Dubes Rosan Roeslani Kabarkan Indonesia Mendapat Hibah MCC Senilai $698 Juta

11 Desember 2022
KAHMI Bantah BIN Terlibat dalam Munas di Palu

KAHMI Bantah BIN Terlibat dalam Munas di Palu

27 November 2022

Naam, tetapi kondisi itu tidak harus disikapi secara berlebihan sehingga masyarakat menjadi resah. Atau kalau memang memiliki niat baik minimal kondisi ‘normal’ paling minimal tidak diganggu.

Pemerintah sudah tahu dan mengakui kondisi ekonomi dan kesehatan masyarakat belum sepenuhnya pulih pasca Pandemi Covid-19. Tapi ya jangan membuat kebijakan yang justru membuat masyarakat panik.

Sebelumnya ada wacana kenaikan tarif kereta komuter. Namun setelah diprotes masyarakat, dipendam lagi dengan alasan masih dikaji. Kalau belum final ya jangan diumbar dan membuat masyarakat paniklah. Pejabat digaji pajak rakyat (mungkin juga utang luar negeri) tugasnya bukan untuk menyengsarakan tetapi menyejahterakan rakyat!

Kemudian belakangan muncul juga Perppu Omnibuslaw yang banyak merugikan buruh. Banyak aturan yang dikorting dan lebih memihak investor. Diimbuhi lagi rencana Pemerintah membatasi peredaran gas 3 kilogram. Dengan alasan tidak tepat sasaran maka pembeli gas melon tersebut harus antre bawa kartu identitas (KTP).

Ini adalah penghinaan kepada rakyat. Rakyat seperti tukang beli barang pakai kupon. Kok jadi mirip di negara Afrika seperti antre makanan. Padahal mau orang dianggap mampu atau pun miskin pasca pandemi mengalami kondisi ekonomi yang sama.

Di sisi lain Pemerintah sangat bangga dengan nilai ekspor Indonesia yang tumbuh dan surplus perdangan dengan beberapa negara. Tapi anehnya, subsidi untuk masyarakat malah dikurangi. Kalau dalam istilah analis Rocky Gerung, janganlah Pemerintah ini berbisnis dengan rakyatnya.

Kalau tidak bisa memberikan kemakmuran paling tidak hiburlah rakyat yang sedang susah dengan harapan. Jangan umbar ‘kemewahan’ infrastruktur walaupun baru sekadar gambar dan maket. Pun jangan cekoki rakyat dengan pencapaian statistik yang absurd.

Statistik hanya indah saat presentasi sementara kelaparan tak bisa diselesaikan dengan angka tetapi dengan kebijakan, bekerpihakan, kepedulian dan empati.

Laporan BIN

BIN belum lama ini melaporkan ada ancaman global pada 2023 yang perlu diwaspadai berdasarkan foresight intelijen, analisa big data, dan counterpart intelijen dunia.

“Berdasarkan foresight (tinjauan masa depan) dari intelijen dunia, tahun 2023 ini akan menjadi tahun yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian. Istilah intelijen disebut dengan winter is coming,” jelas kata Kepala BIN Jenderal Polisi (Pur) Budi Gunawan dikutip, Jumat (20/1/2023).

Potensi ancaman ini tidak hanya kemungkinan terjadi di belahan dunia lain tetapi juga bisa menjangkau Indonesia. Dan tidak hanya di kota-kota tetapi juga sampai ke perdesaan.

Perang Rusia dan Ukraina banyak yang memprediksi masih akan berlangsung lama dan melibatkan sejumlah negara. Kemungkinan akan diperparah dengan munculnya potensi penggunaan senjata nuklir dalam skala yang terbatas.

Sejauh ini perang kedua negara tersebut telah mengganggu rantai pasok dunia dalam bidang energi, pangan, pupuk dan juga berdampak pada perubahan iklim.

Sejumlah negara Eropa yang semula akan menutup pembangkit listrik tenaga nuklir dan batu batubara terpaksa mengurungkan niatnya. Tungku batubara kembali menyala dan dampaknya terhadap perubahan iklim akan semakin parah karena pasokan gas dari Rusia tersendat.

Belum lagi ketegangan yang terus meningkat di Indofasifik tepatnya di Selat Taiwan. Konflik ini akan terus mengganggu pasokan logistik dunia bila tidak segera diselesaikan.

Terkait pangan, BIN mendapat laporan per Januari 2023, Indonesia menjadi negara net importir komoditas pangan khususnya gandum, kedelai, beras, daging, dan bawang putih.

Ancaman lainnya PHK besar-besaran dan angka pengangguran yang tinggi.

Menyikapi kondisi tersebut seharusnya BIN tidak hanya meminta pemerintah daerah menyikapinya tetapi juga mendesak pemerintah pusat bertindak. Bila ancamannya sudah bisa diidentifikasi maka seharusnya pemerintah lebih berpihak pada pelaku UMKM dan juga pertanian.

Genjot produksi pertanian yang bisa dilakukan masyarakat dalam waktu cepat khusus untuk pangan utama seperti beras, jagung, kedelai, ubi dan juga sayuran. Berikan insentif.

Atau segera kampanyekan kepada masyarakat terutama di perdesaan untuk beralih menanam pangan lain. Contohnya sekarang Kementerian Pertanian tengah menggalakkan penanaman Sorgum. Tanaman pangan masa depan yang mudah ditanam dalam kondisi lahan ekstrem sekalipun.

Jadikan industri dari hulu hingga hilir. Apalagi tanaman Sorgum ini dapat dimanfaatkan seluruh bagiannya dari bulir, daun dan batangnya.

Bulirnya bisa digunakan pengganti nasi dan tepung serta batangnya untuk pakan ternak, biomassa, gula merah, sirop juga bioenergi.

Pemerintah bilang dunia akan suram. Agar Indonesia tidak ikut-ikutan suram dan gelap maka ubah kebijakan Pemerintah secara radikal. Paling tidak untuk sementara. Berpihaklah pada UMKM dan petani.

Hentikan sementara proyek yang terus membebani APBN tetapi tidak berdampak langsung pada kebutuhan hidup mendesak seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kereta cepat Jakarta-Bandung, bandara di Bali Utara. Alihkan sementara dananya untuk menggenjot kebutuhan pokok dan energi nasional.

Sekali lagi, itu semua hanya butuh kebijakan radikal dari Pemerintah. [rif]

Topik: Ancaman EkonomiBINInfrastruktur
Yayat R Cipasang

Yayat R Cipasang

Menulis buku Selebritis Ramai-ramai Bidik Senayan (Madia Publisher, 2009), DPR Salah Gaul (Change, 2014), Yanti B Sugarda: Ibu Polling Indonesia (Change, 2014), Menulis Itu Asyik (Diva Press, 2020) dan Selendang untuk Anies (Alinea Publishing, 2022).

POS LAINNYA

Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura
Opini

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?
Opini

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024
Opini

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir
Opini

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi
Opini

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat
Opini

Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

28 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
tidak sejahat firaun

Tidak Sejahat Firaun, Kisah Khalifah Al-Makmun dengan Ulama

Timbul Tenggelamnya Isu Penurunan Muka Tanah di Jakarta

Timbul Tenggelamnya Isu Penurunan Muka Tanah di Jakarta

TRANSLATE

TERBARU

Spotify Rugi

Spotify Catatkan Kerugian Walaupun Jumlah Subscriber Naik Drastis

1 Februari 2023
Gejolak Kekerasan Meningkat, Israel Semakin Mesra dengan Amerika

Gejolak Kekerasan Meningkat, Israel Semakin Mesra dengan Amerika

1 Februari 2023
Gaji Kepala IKN

Gaji Kepala Otorita IKN Nilainya Fantastis, Simak Rinciannya

1 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Tahlil dan Doa Satu Abad NU

Tahlil dan Doa Satu Abad NU, Gus Yusuf: PKB adalah Anak Kandung NU

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Inflasi Januari 2023

BPS: Inflasi Januari 2023 Sebesar 0,34%, Ini Penyebabnya

1 Februari 2023

SOROTAN

Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura
Opini

Berkongsi Kita Pecah

:: Redaksi
1 Februari 2023

Oleh: Andi W. Syahputra, Ketua Umum Bara Nasionalis Indonesia (BARNIS) ISYARAT pecah kongsi itu mulai tampak dan bisa ditakwilkan lewat...

Selengkapnya
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

29 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang