Newsroom di media-media tersebut benar-benar bekerja. Boleh jadi mereka mengerti bahwa soal-soal seperti ekspresi mikro cenderung bersifat artifisial atau dibuat-buat, sehingga analisis atasnya dianggap omong kosong dan buang waktu.
Namun, sekali lagi, agaknya mustahil melepas media dari tafsir mikroekspresi. Apalagi, konon jumlah peminat informasi semacam ini sama besarnya dengan peminat horoskop. Bisa dikata, jumlah orang yang percaya bahwa menggaruk hidung menandakan seseorang sedang berbohong sama besarnya dengan orang yang percaya perempuan berzodiak Gemini tidak bisa diandalkan. [dmr]