Sebab ternyata menurut Pak Lurah Pegangsaan, 2 keluarga yang tinggal di kolong jembatan itu juga bukannya tak punya rumah. Punya rumah, hanya saja mereka merasa bahwa rumah mereka sempit dan lalu memilih tinggal di kolong jembatan. Mereka juga sudah pernah diberi tawaran kok dari Lurah, agar mau pindah ke Rusunawa. Tapi mereka menolak.
Tak heran bahwa tawaran Bu Risma kemarin untuk pindah ke rumah binaan Kemensos di Bekasi juga mereka tolak.
Sudah ada niat baik, itu bagus. Barangkali yang diperlukan oleh Ibu Menteri adalah selalu lebih dulu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah jika melihat satu persoalan di daerah. Agar penyelesaian masalah bisa lebih efektif. Tidak reinventing the wheels, kata orang bule. Ora mindo gaweni, kalau kata orang Jawa.
Ada sebetulnya yang lebih strategis dilakukan Ibu Menteri, yaitu melihat persoalan dari kerangka kebijakan yang lebih luas dan berpikir untuk konteks Indonesia, bukan hanya Jakarta. []
Tatak Ujiyati, TGUPP Provinsi DKI Jakarta