Selain itu, Joko juga berpendapat, saat ada pengaduan dari Hasnaeni Moein alias ‘Wanita Emas’, yang mengatakan KPU sudah menentukan pemenang dan lain sebagainya, itu lebih kepada membangun opini, jadi saat terjadi persoalan di lapangan, masyarakat akan disibukkan oleh bagaimana agar opini itu tidak terjadi.
“Dari mana KPU bisa menentukan pemenangnya? Kalau terjadinya bukan KPU, tapi para pihak yang terlibat mulai dari bawah pihak penyelenggara di tingkat TPS, pemilih, pengawas di sana, kemudian pengaman di sana,” pungkasnya.