Scroll untuk baca artikel
Blog

Chima Williams, Pangacara Nigeria Peraih Goldman Prize Winner 2022

Redaksi
×

Chima Williams, Pangacara Nigeria Peraih Goldman Prize Winner 2022

Sebarkan artikel ini

Harapan mulai muncul. Tahun 2015, Pengadilan Banding Den Haag membatalkan putusan sebelumnya. Pengadilan menemukan, Royal Dutch Shell sebenarnya dapat dituntutu karena aktivitasnya di Nigeria.

Setelah tarik-ulur, tanggal 29 Januari 2021, setelah proses pengadilan selama 13 tahun, Pengadilan Belanda memutuskan, Royal Dutch Shell pada akhirnya memiliki pengawasan dan kontrol terhadap operasional SPDC untuk mencegah tumpahan minyak.

Keputusan penting itu menandai pertama kalinya sebuah perusahaan induk bertanggung jawab atas tindakan anak perusahaannya di delta Nigeria.

Nigeria menjadi produsen minyak terbesar ke-13 di dunia. Minyak dan gas sangatlah penting bagi perekonomian produsen minyak terbesar di Afrika dan menyumbang hampir setengah dari PDB negara itu. Namun, delta di Nigeria, tempat Shell pertama kali mulai mengeksplorasi komersial pada tahun 1956, menderita kekurangan dan hingga 70 persen populasi menghadapi semburan gas dan sumber air yang tercemar setiap harinya. Harapan hidup di wilayah itu juga diperkirakan hanya 49 tahun atau 10 tahun lebih rendah dibandingkan bagian negara lainnya.

Chima Williams berharap dapat membuat dunia lebih baik lagi bagi semua orang agar dapat hidup berdampingan secara damai dan bahagia dengan alam dan keturunannya. [rif]