Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Desa Wisata Jadi Andalan Sektor Pariwisata Bangkitkan Ekonomi Setelah Pandemi

:: Thomi Rifai
22 Juni 2022
dalam Terkini
Desa Wisata Jadi Andalan Sektor Pariwisata Bangkitkan Ekonomi Setelah Pandemi

Webinar sbertema “Pengembangan Destinasi Pariwisata & Pengembangan Desa Wisata untuk Membangkitkan Perekonomian Bangsa”

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Desa Wisata menjadi andalan di sektor Pariwisata dalam mendorong kebangkitan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. Selama Pandemi sektor pariwisata sangat terpuruk.

Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menunjukkan penurunan kunjungan wisatawan manca negara mencapai 75% di tahun 2020, akibat pembatasan perjalanan. Kerugian di sektor Pariwisata di tahun 2020 mencapai Rp 10 triliun.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf RI Drs. Vinsensius Jemadu, MBA dalam Webinar series ke-25 yang bertema ‘Pengembangan Destinasi Pariwisata & Pengembangan Desa Wisata untuk Membangkitkan Perekonomian Bangsa‘ mengatakan pihaknya telah melakukan pembangunan infrastruktur pariwisata di 5 destinasi wisata prioritas, menggalakkan calendar of event di destinasi wisata super prioritas.

“Selain itu, Kemenparekraf juga menggerakkan Desa Wisata sebagai bagian dari ekonomi kreatif yang menjadi lokomotif penciptaaan lapangan pekerjaan, terutama untuk sektor yang menyerap dan menggerakan ekonomi,” lanjut Vinsensius, Rabu (22/6/2022).

BACAJUGA

Pekan Raya Pariwisata

Semarak Pekan Raya Pariwisata, Pengembangan Pariwisata Inklusif

28 September 2022
Jakarnaval

Disparekraf DKI  Gelar Jakarnaval 2022, Bangkitkan Pariwisata Jakarta

11 Agustus 2022

Sepanjang tahun 2020-2021 sebanyak 32 Desa Wisata di Indonesia yang membentang dari Sumatera Barat hingga Papua Barat telah mendapatkan Sertifikasi Berkelanjutan dari Kemenparekraf RI.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf RI Drs. Vinsensius Jemadu, MBA, saat ini, Pemerintah tidak hanya fokus kepada pembangunan desa wisata baru, melainkan juga tetap memonitoring dan memfasilitasi untuk beberapa desa wisata yang sudah running dan mengalami kendala, baik itu di sektor infrastruktur maupun pendanaan, lanjut Vinsen.

 “Pemerintah, sudah bekerjasama dengan perbankan untuk masalah pembiayaan serta terkait dengan potensi infrastruktur, pemerintah menyediakan platform yang bernama Jadesta (Jejaring Desa Wisata), yang bisa mengindentifikasi apa kebutuhan mendasar dari desa tersebut,” kata Vinsensius Jemadu manambahkan.

Drs. Vinsensius Jemadu, MBA. menyatakan dirinya juga menyampaikan pesan khusus dari Menparekraf Sandiaga Uno untuk peserta Webinar dalam kerangka menggalakkan Desa Wisata sebagai pendorong pariwisata pasca Pandemi bahwa bagi Kemenparekraf “Your Problem is Our Solution”.  

Webinar ini digelar oleh Prodi D-3 Keuangan dan Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Perbanas Institute, Jakarta berkolaborasi dengan Kemenparekraf ini dipandu oleh Ovalia Rukmana, Ph.D, dosen Perbanas Institute.

Kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Perbanas Institute akan melakukan kerja sama dengan mengajak mahasiswa Perbanas untuk turut berpartisipasi dalam melakukan research and development di bidang pariwisata utamanya desa pariwisata.

Menurut Ovalia Rukmana, Ph.D, dosen Perbanas Institute, Perbanas Institute sebagai penyelenggara webinar bermitra dengan Kemenparekraf RI juga berharap webinar ini dapat memberi pencerahan bagi civitas akademika Perbanas Institute, dan mengkampanyekan program Desa Wisata sebagai andalan sektor pariwisata dalam mendorong kebangkitan perekonomian Indonesia pasca Pandemi melalui Kemenparekraf, juga membangkitkan pariwisata di daerah.

“Desa wisata sebagai Village Tourism (wisata pedesaan) menjadi pilihan menarik karena menjadi trend perubahan wisata kekinian. Semula pariwisata lebih banyak dalam bentuk wisata massal (Mass Tourism) sebagaimana rekreasi biasa dengan daya tarik, populer seperti laut, pasir dan matahari,” kata Ovalia.

“Kemudian trend bergerak ke Wisata Alternatif (Alternative Tourism), yaitu kembali ke alam, interaksi dengan masyarakat dengan daya Tarik seperti belajar budaya dan keunikan lokal, maka kini trend terbaru adalah wisata pedesaan (Village Tourism) dengan daya tarik tematik yang menyajikan aktivitas perdesaan dan kearifan lokal masyarakat sebagai atraksi,” sambungnya.

Program Desa Wisata ini diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.

Pengembangan desa wisata juga merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa. Karena itu, tiap daerah dan desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya untuk diangkat dan dikembangkan agar memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.  [rif]

Topik: Desa WisataKemenparekrafOvalia RukmanaPariwisataVinsensius Jemadu
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

tidak kenal pancasila
Terkini

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

4 Juni 2023
LRT Bali
Ekonomi

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
harga daging ayam
Ekonomi

Pedagang Menjerit Harga Daging Ayam Rp49.000/Kg, Zulhas Bilang Masih Wajar

3 Juni 2023
Kecelakaan kereta India
Terkini

Korban Kecelakaan Kereta di India Bertambah, PM Modi: ‘Yang Bersalah Akan Dihukum Berat’

3 Juni 2023
Nonton Formula E Jakarta di Tribun Non-Undangan, Anies: Antusiasme Masyarakat Tinggi
Terkini

Nonton Formula E Jakarta di Tribun Non-Undangan, Anies: Antusiasme Masyarakat Tinggi

3 Juni 2023
Puntung Rokok Diduga Sebabkan Kebakaran di Banyuwangi
Terkini

Puntung Rokok Diduga Sebabkan Kebakaran di Banyuwangi

3 Juni 2023
Lainnya
Selanjutnya
hujan bulan juni dan kerusakan lingkungan

Hujan Bulan Juni

Ahmad Syaikhu Temui Surya Paloh, Sinyal Kuat Usung Anies Baswedan di Pemilu 2024

Ahmad Syaikhu Temui Surya Paloh, Sinyal Kuat Usung Anies Baswedan di Pemilu 2024

TRANSLATE

TERBARU

tidak kenal pancasila
Terkini

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

:: Redaksi Barisan.co
4 Juni 2023

Tidak kenal pancasila

Selengkapnya
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
harga daging ayam

Pedagang Menjerit Harga Daging Ayam Rp49.000/Kg, Zulhas Bilang Masih Wajar

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?
Opini

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

:: Yayat R Cipasang
3 Juni 2023

AJANG balapan mobil listrik Formula E kembali digelar di Jakarta. Namun sayangnya ajang internasional yang diprediksi bakal menggeser Formula 1...

Selengkapnya
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang