Scroll untuk baca artikel
Berita

Di Hadapan Ratusan Relawan, Anies Ajak Kembalikan Kebahagiaan Warga Jakarta

Avatar
×

Di Hadapan Ratusan Relawan, Anies Ajak Kembalikan Kebahagiaan Warga Jakarta

Sebarkan artikel ini
Anies Baswedan (pegang mic) dan Koordinator MABES ABW La Ode Basir (kemeja putih)

BARISAN.CO – Anies Baswedan mengajak para relawan dan pendukungnya untuk mengemban misi bersama yang sedang diemban sekarang ini yakni mengembalikan kebahagiaan warga Jakarta. Dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 ini, dia pun mengajak semua untuk meluruskan niat.

“Ketika kita berbicara tentang situasi, bukan hanya bicara besok akan melakukan apa, tapi bagaimana hak-hak yang selama ini diperjuangkan tidak tuntas, sekarang kita perjuangkan sama-sama. Jadi yang sedang mau dikerjakan itu, kata pertamanya adalah mengembalikan kebahagiaan warga Jakarta,” katanya
di Mabes XI, Jalan Brawijaya XI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang menjadi posko Mabes ABW, Rabu (31/7/2024).

Hadir dalam kesempatan tersebut, ratusan relawan dari 80-an simpul yang tergabung dalam Maju Bersama Anies Baswedan (Mabes ABW). Selain Koordinator MABES ABW La Ode Basir dan para pimpinan simpul relawan lainnya, pantauan KBA News, juga hadir sejumlah tokoh seperti ekonom senior Awalil Rizky, mantan Kapolda Kalimantan Barat Irjen (purn) Sukrawardi Dahlan, mantan Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, mantan anggota Bawaslu DKI Jakarta Achmad Fachrudin, dan pengamat politik Musni Umar ini.

“Karena inilah yang menjadi PR kita. Jadi apabila kita memiliki cita-cita untuk meraih sesuatu, maka hari ini kita memiliki misi untuk dituntaskan. Misinya apa, kata pertamanya di situ, mengembalikan kebahagiaan warga Jakarta,” katanya lagi menekankan.

Cagub petahana yang telah didukung sejumlah partai politik ini menjelaskan ada banyak persoalan yang dihadapi warga Jakarta selama ini. Karena itu dia menekankan berbagai permasalahan yang dihadapi warga ini menjadi pendorong bagi para relawan dalam bergerak. Karena perjuangan ini semata untuk memberikan solusi kepada masyarakat.

“Ketika bergerak, kita mungkin akan merasakan panas, kita mungkin akan merasakan energi yang terkuras, kita merasakan tantangan berkeliling, sambil bayangkan warga Kampung Bayam yang tidak pernah bisa masuk ke dalam ruangan yang seharusnya menjadi hak mereka dua tahun terakhir ini. Ketika kita berkeliling, bayangkan kampung-kampung yang dahulu seharusnya terjadi perbaikan dan terhenti. Bayangkan anak-anak yang selama ini menerima bantuan untuk kuliah dan terhenti bantuannya,” ucapnya.

“Jadi di balik kebersamaan ini ada harapan begitu besar di masyarakat luar sana yang menginginkan agar Jakarta jadi rumah bagi semua. Jadi insya Allah yang kita kerjakan ini adalah hal-hal yang ditunggu oleh masyarakat. Jadi nanti menjangkau kanan, menjangkau kiri. Jumlah kita mungkin terbatas, waktu terbatas. Tapi insya Allah kita kerjakan dengan serius biar buahnya nanti dirasakan oleh mereka-mereka yang posisinya lemah,” lanjut Anies.

Karena itu mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengajak semua relawan untuk menjaga soliditas. Banyaknya relawan dengan bendera yang berbeda-beda harus saling mendukung dan mengisi terutama saat menemui masyarakat.

“Seragam (relawan) boleh beragam, tapi tujuan kita sama. Jadi fokus pada tujuan yang sama, jangan fokus pada seragam yang beragam. Jadi saya berharap ada semangat kesetaraan. Harus kita jaga sama. Ada warganya (anggotanya) banyak, ada warganya yang sedikit. Tapi ini bukan soal banyak dan sedikit. Tapi ini soal semua menjalankan misi untuk mengembalikan kebahagiaan warga Jakarta. Jadi saya berharap simpul-simpul yang selama ini, nantinya terbangun suasana kebersamaan saling isi dan saling support, terutama saat menjangkau masyarakat,” demikian Anies Baswedan. []