Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Direktur CELIOS: Medsos Seharusnya Bisa Mencegah Investasi Bodong

Redaksi
×

Direktur CELIOS: Medsos Seharusnya Bisa Mencegah Investasi Bodong

Sebarkan artikel ini

Bhima melanjutkan bagi yang belum berizin sebenarnya diberikan waktu jika serius mengurus izin tersebut. Jika tidak, jelas ini investasi bodong.

“Kedua, soal penggunaan uang. Kalau sudah ditemukan berarti ada pembiaran. Binomo ini kasus di mana aplikasinya memang sudah diblokir, tetapi ternyata influencer di media sosialnya tidak dikontrol oleh pemerintah, bebas mendorong masyarakat masuk ke instrumen yang sebenarnya bukan investasi bodong lagi melainkan sudah mirip perjudian,” ujarnya.

Oleh karena itu, Bhima menjelaskan harus ada pencegahan melalui kerja sama antara Kemenkominfo untuk memanggil influencer terkait untuk menjelaskan dan diminta berhenti sebelum terlambat mengumpulkan dana milyaran rupiah.

“Karena yang di media sosial artinya kelihatan di publik, jadi bukan sesuatu yang sembunyi-sembunyi. Harusnya lebih gampang penindakannya apalagi sampai membuat konten Youtube, misalnya,” tegas Bhima.

Dia menyarankan setelah kasus investasi bodong yang sangat sering terjadi ini, maka seharusnya dilakukan pencegahan di awal sebelum memakan korban jauh lebih banyak. [rif]