Elon Musk digugat Us$258 miliar atas tuduhan menjalankan skema piramida untuk mempromosikan Dogecoin. Gugatan itu diajukan di pengadilan Federal Manhattan.
BARISAN.CO – Nama Elon Musk kembali ramai diperbincangkan. Saat ini, bos Tesla itu digugat US$258 miliar atas tuduhan menjalankan skema piramida untuk mempromosikan cryptocurrency, Dogecoin.
Aset digital yang diluncurkan pada tahun 2013 itu menjadi berita utama setelah melonjak drastis tahun lalu.
Elon diketahui secara teratur men-tweet tentang Doge selama periode tersebut dan pada hari koin mulai jatuh, Elon menggambarkannya sebagai keramaian di acara komedi AS Saturday Night Live.
Dalam aduan yang diajukan di pengadilan federal Manhattan, penggugat, Keith Johnson menuduh Elon, Tesla Inch, dan Space X melakukan pemerasan karena menggembar-gemborkan Dogecoin dan menaikkan hargannya. Kemudian, hanya membiarkan harganya anjlok.
Mengutip New York Post, Keith ingin ganti rugi US$86 miliar, ditambah dengan ganti rugi tiga kali lipat sebesar US$172 miliar atas kerugian yang ditimbulkan dari perdagangan Dogecoin sejak 2019. Penggugat berusaha mewakil orang-orang yang telah kehilangan uang melalui investasi di Dogecoin.
Pada Kamis (16/6/2022), satu Doge bernilai hanya 6 sen, turun jauh dibandingkan Mei 2021 yang mencapai 74 sen.
Keith menuduhnya ditipu akibat dari dukungan pengusaha. Pengacara penggugat menegaskan, cryptocurrency tidak memiliki nilai sama sekali. Di luar tuntutan, Keith juga ingin Elon bersama perusahaannya dilarang mempromosikan Doge.
Pada Februari 2021, Tesla membeli US$1,5 miliar Bitcoin dan dalam waktu singkat menerima menerima Dogecoin sebagai metode pembayaran untuk kendaraannya.
Elon belum berkomentar atas gugatan tersebut.
Selain Elon, pada awal tahun ini, Kim Kadarshian dan Floyd Mayweather juga dituduh menyesatkan investor ketika mempromosikan cryptocurrency melalui akun media sosialnya.
Skema piramida sendiri pertama kali mulai dikenal setelah kasus Charles Ponzi pada tahun 1919 yang melibatkan wesel bayar dalam 90 hari dan berjanji akan membayar kembali investor dengan bunga 50 persen.
Menurut Smithsonian Magazine, Charles menghasilkan sekitar US$15 juta dalam waktu delapan bulan. Kisahnya begitu terkenal sehingga dasar-dasar skema piramida, mengambil uang dari investor baru untuk membayar investor lama menarik namanya, meski bukan dia orang yang pertama kali melakukannya.
Dalam sejarah AS, Bernie Madoff melakukan skema ponzi terbesar dalam sejarah. Ia telah menipu ribuan investor dari dana pokok US$20 miliar. Tahun 2008, dia dijatuhi hukuman 150 tahun penjara dan meninggal di usia 82 tahun. [rif]