BARISAN.CO – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat pada Jumat (25/2) pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pukul 08.39 WIB.
Gempa yang berlokasi di 17 km timur laut Pasaman Barat itu terasa hingga ke Malaysia. Masyarakat pun sempat berhamburan karena panik ketika getaran terasa kuat.
“Gempa berpusat di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km. Tidak berpotensi tsunami,” demikian keterangan BMKG.
Kepala BMKG Dwikorita menghimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak maupun rusak akibat gempa.
“Terutama juga menghindari tebing-tebing atau lereng karena gempa susulan berpotensi pula atau dapat mengakibatkan runtuhnya batuan atau mengakibatkan longsor,” ujar Dwikorita.
Dia juga meminta masyarakat memastikan rumah mereka cukup tahan gempa dan tidak memiliki kerusakan akibat gempa sebelum memutuskan kembali ke rumah.
“Periksa serta pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tutupnya.
Ratusan Rumah Roboh
Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat Hamsuardi menyebut ratusan rumah roboh usai gempa mengguncang wilayahnya.
“Daerah terparah yang mengalami kerusakan yaitu Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali,” kata dia mengutip Antara.
Selain rumah warga, sejumlah bangunan fasilitas umum juga turut mengalami kerusakan.
“Sejumlah bangunan sekolah mengalami kerusakan,” kata salah seorang relawan Palang Merah Indonesia Pasaman Barat, Ilham.
2 Meninggal, Puluhan Luka-Luka
Kepala BNPB Letjen Suharyanto menyampaikan sebanyak 2 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka akibat gempa bumi di Pasaman Barat ini.
“Barusan saja kami dapat informasi ternyata sudah ada korban jiwa yaitu di Kabupaten Pasaman Barat sudah ada data yang menyatakan 2 orang meninggal dunia dan 20 orang luka-luka,” kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring, Jumat (25/2/2022).
Suharyanto mengatakan data tersebut masih merupakan data sementara. Dia pun memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi untuk mengumpulkan data-data terkait korban.
Terasa Hingga Malaysia
Warga yang bekerja di perkantoran Putrajaya, Malaysia mengaku sempat merasakan getaran gempa. Pekerja yang berada di dalam bangunan kantor sontak buru-buru keluar untuk menyelamatkan diri.
“Kami di Putrajaya sudah keluar kantor. Bangunan gempa. Lampu terasa bergoyang-goyang tadi. Ada merasakan dua sampai tiga kali gempa tadi di Gombak,” ujar seorang warga.
Kantor Meteorologi Malaysia Kementerian Alam Sekitar dan Air dalam pernyataannya menyatakan gempa bumi kuat terjadi di utara Sumatra, Indonesia.