Scroll untuk baca artikel
Blog

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

Redaksi
×

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

Sebarkan artikel ini

Puncaknya pilihan terakhir adalah membawa anak tersebut hidup bersama dengan ibunya dalam Lapas atau Rutan.

Menurut Lamtiar negara tidak menyediakan alternatif lain untuk pengasuhan anak tersebut ketika support system keluarga tidak berfungsi dengan baik.

“Bukan memperpanjang masa anak tinggal dalam penjara yang diperlukan tetapi memperbaiki kondisi dalam penjara supaya layak bagi tumbuh kembang seorang anak atau memberikan alternatif pengasuhan yang lebih baik,” terangnya.

Lamtiar menambahkan seorang anak tinggal dalam penjara yang sempit, terampas kebebasannya, terisolasi dari dunia luar, pergaulannya sehari-hari orang dewasa yang adalah narapidana dan kebutuhan hidup mereka tidak dijamin oleh negara, itu bukanlah tempat yang baik untuk tempat tumbuh kembang seorang anak.

Tema Hari Anak Nasional 2022 adalah “Anak terlindungi, Indonesia maju”. Peringatan Hari Anak Nasional seharusnya dirayakan sebagai wujud kepedulian, perlindungan dan pemenuhan hak anak diseluruh Indonesia.

“Namun sepertinya perayaan Hari Anak Nasional 2022 belum berpihak kepada para malaikat kecil yang terpaksa lahir dan hidup bersama dengan ibunya dibalik jeruji penjara,” ungkap Lamtiar.

Trailer Film Invisible Hopes