Di Difabis ada dua jenis disabilitas yakni tunarungu dan tunadaksa. Hafidh menyampaikan karena adanya keterbatasan komunikasi, saat pelatihan, didampingi oleh JBI (Juru Bahasa Isyarat) bagi teman-teman yang tunarungu.
Dengan kehadiran Difabis ini tentu membantu teman-teman difabel yang sering sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hafidh membeberkan bahwa saat ini, Difabis lainnya masih on-progress.
“Insya Allah, tahun ini kita akan buka lagi 5 gerai yang di MRT maupun di walikota. Tahun ini kita sudah mulai bangun Difabis,” ungkap Hafidh.
Dari dua gerai Difabis di Kendal sendiri menjual berbagai minuman dan juga camilan. Sedangkan untuk Difabis yang masih progres, Hafidh menambahkan Insya Allah akan berbeda dengan yang di Kendal, namun masih sama-sama bergelut di bidang Food & Beverage. [rif]