BARISAN.CO – Setelah penyaluran donasi tahap 1 pada Rabu (8/3/2023), TurunTangan kembali hadir untuk menghibur adik-adik terdampak kebakaran Plumpang pada Selasa (15/3/2023). Pendampingan tersebut dilakukan karena kebakaran tidak hanya berdampak pada orang-orang dewasa (orang tua) saja, namun anak-anak juga merasakan dampak, salah satunya dampak psikologis (trauma).
Terkait hal itu, Project & Partnership TurunTangan, Agung Faris mengatakan, selain memberikan bantuan secara materiel, pihaknya juga memberikan bantuan nonmateriel. Salah satunya berupa pendampingan terhadap anak-anak korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
“Harapannya, trauma anak-anak ini bisa diminimalisir, anak-anak jadi terhibur. Dan tentunya kegiatan pendampingan terhadap anak-anak ini juga menjadi wadah belajar kita dalam memberikan pendampingan terhadap anak-anak terdampak bencana,” katanya, Rabu (15/3/2023).
Agung menjelaskan, kegiatan pendampingan terhadap 32 anak-anak korban kebakaran dilakukan di Jl. Bendungan Melayu, No. 1 RT 011/01, Masjid Jami’ Al-Amin Jakarta Utara. Teknisnya, anak-anak berusia 4 – 10 tahun ini diajak bermain bersama, diberi buku gambar, alat tulis, dan krayon.
“Lalu diajak menggambar bersama, bercerita, bernyanyi juga bermain,” jelasnya.
Agung berharap, kegiatan pendampingan itu bisa menjalin hubungan yang baik antara TurunTangan dengan warga setempat.
“Harapannya bisa menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat terutama RW 1. Yang paling penting, bisa memberikan dukungan pemulihan bagi anak-anak yang terdampak bencana kebakaran di Plumpang,” harapnya.
Pengurus Masjid Jami’ Al-Amin, RW 01, Jakarta Utara, Bambang Suprianto pun memberikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tinggi atas inisiatif pendampingan yang dilakukan oleh Gerakan TurunTangan.
“Kami atas nama pengurus masjid menyampaikan apresiasi kepada Gerakan TurunTangan yang telah memberikan support untuk anak-anak kami. Harapannya anak-anak ini bisa terhibur,” tutupnya. [rif]