BARISAN.CO – Peringatan Hari Anak Nasional Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kita jaga, kita lindungi anak-anak agar di masa pandemi ini tetap sehat, tetap bahagia di rumah. Apalagi kita tahu pada saat ini ada varian baru yang juga punya risiko besar pada anak-anak kita yang sebelumnya risikonya lebih kecil dibandingkan dengan yang sekarang.
“Mari kita sama-sama sebagai orang tua, sebagai saudara, sebagai teman bagi anak-anak kita. Sapa dan dengarkan, hadir agar mereka merasakan kehadiran kita bukan sebagai orang lain,” tegas Anies
Anies berpesan, karena itu, di hari anak nasional ini, mari kita peringati dengan kita jaga anak kita di Jakarta. Taati seluruh protokol kesehatan. Bawa anak-anak untuk vaksinasi, dampingi mereka sehingga mereka sehat terlindungi.
Anak-anak di DKI Jakarta telah merasakan masa pandemi selama 1,5 tahun. 1,5 tahun harus bermain di rumah, belajar di rumah, beribadah di rumah.
Anies menyampaikan kita membayangkan bahwa anak-anak ini pasti sudah rindu untuk bisa bermain bersama teman-temanya, bertemu dengan ibu/bapak guru di sekolah. Dan kami membayangkan mereka juga ingin bisa leluasa memeluk orang tua, memeluk kakek-neneknya, bersama-bersama bermain dengan saudara-saudaranya,” terang Anies.
“Kita juga tahu bahwa sebagian dari anak-anak kita merasakan pengalaman kehilangan keluarganya, kehilangan saudara/sahabat yang wafat karena terpapar Covid-19,” terang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara itu, Istri Gubernur DKI Jakarta Fery Farhati mengatakan anak-anak yang ibu sayangi. Mari kita berdoa bersama agar pandemi segera selesai dan kita tidak perlu khawatir lagi untuk keluar rumah.
“Saat ini hal yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah belajar serta bermain di rumah. Menjaga diri agar tetap sehat dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar orang-orang yang kita sayangi tetap sehat dan bisa mendampingi kita,” lanjut Fery.
Presiden Joko Widodo dalam akun Facebooknya juga berpesan keadaan ini bukanlah keinginan kita. Semua itu kita lakukan untuk keselamatan kita semua, keselamatan adik dan kakak, ibu dan ayah, ibu dan bapak guru, dan semua yang berada di lingkungan kita agar tidak tertular Covid-19.
