2. Unsur Abiotik yakni berupa benda mati. Baik itu batu-batuan, tanah, air, dan udara. Memanfaatkan benda-benda mati tersebut sebagai sumber belajar. Misalnya belajar matematika dengan menafaatkan batu, belajar ilmu kimia dengan memanfaatkan air dan tanah. Anak diajarkan bagaimana ia dekat dengan benda-benda abiotik tersebut.
Unsur biotik dan abiotik dalam lingkungan keluarga sebagai sumber belajar perlu dimanfaatkan secara optimal. Bahkan sampah pun bisa menjadi media belajar. Bagaimana anak diajarkan membuat pupuk kompos, menghemat energi, berdialog dan mengasihi binatang dan memanfaatkan barang bekas menjadi hal yang berguna.
Sebagai sumber belajar, tentu ada berbagai pertimbangan yang harus diperhatikan oleh orang tua ketika akan memilih sumber belajar. Ada beragam pertimbangan yang perlu diperhatikan orang tua dalam memanfaatkan lingkungan keluarga sebagai sumber belajar yakni:
- Tentunya sumber belajar mengandung nilai edukatif
- Mampu mengembangkan berbagai aspek tumbuh kembang anak
- Sesuai dengan usia dan taraf berpikir anak
- Sumber belajar harus aman dan nyaman bagi anak
- Sumber belajar mampu memberikan efek baik bagi anak yakni belajar adalah bermain.
Di masa pandemi Covid-19 saat ini marilah manfaatkan lingkungan sekitar kita sebagai sumber belajar anak. Ketika anak di rumah, ia mendapatkan kesenangan dan kegembiraan sebagai wujud belajar anak. Hal ini demi tumbuh kembang anak, baik itu potensi dan bakat anak.[]