Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Hari Lebah Sedunia, Manfaat dan Ancaman Kepunahan Lebah

:: Yusnaeni
20 Mei 2021
dalam Terkini
Hari Lebah Sedunia, Manfaat dan Ancaman Kepunahan Lebah

Ilustrasi: Beeculture.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Setiap 20 Mei diperingati sebagai Hari Lebah Sedunia. Penetapan peringatan ini diumumkan oleh Sidang Majelis Umum Perseritakan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Desember 2017.

Pemilihan Hari Lebah Sedunia pada 20 Mei karena tanggal ini merupakan hari kelahiran pelopor pemelihara lebah abad 18, Anton Janza.

Hari Lebah Sedunia menjadi penting untuk mengingatkan manusia betapa besarnya peran lebah bagi kehidupan planet bumi. Mereka membantu tanaman untuk bereproduksi melalui penyerbukan alami.

Lebah mengambil serbuk sari bunga, menyebarkannya dan membiarkan tanaman berkembang biak. Karena lebah, manusia dan makhluk hidup lainnya bisa menghirup oksigen.

BACAJUGA

No Content Available

Serangga yang tertulis dalam Alqur’an ini juga memproduksi pangan yang kaya nutrisi dan bisa dijadikan obat. Yaitu madu, cairan yang berfungsi sebagai cadangan makanan untuk lebah tapi mengandung berbagai vitamin, mineral, karbohidrat, gula alami, dan protein.

Manfaat lebah dijelaskan dalam Surah An Nahl ayat 68 – 69 yang berbunyi “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘buatlah sarang – sarang di bukit-bukit, di pohon – pohon kayu dan tempat – tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap – tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang – orang yang memikirkan’.”

An Nahl dalam bahasa Indonesia berarti lebah, saking istimewanya mereka, sehingga Allah Swt mewahyukan khusus dalam satu surah.

Berikut manfaat madu bagi kesehatan:

1. Sumber energi

Kandungan glukosa, fruktosa, maltosa dan sukrosa bisa menjadi sumber energi bagi tubuh.

Glukosa dalam madu mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Sementara, fruktosa lambat dicerna sehingga memberikan energi berkelanjutan.

2. Anti bakteri

Madu mengandung hidrogen peroksida alami yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri.

Studi menunjukkan, beberapa jenis madu efektif dalam menghambat pertumbuhan puluhan jenis bakteri, seperti E. coli dan Salmonella.

Bahkan madu Manuka dari Selandia Baru mampu mengatasi infeksi bakteri Staphylococcus yang seringkali menyerang hidung dan kulit, serta bakteri H. pylori yang berperan dalam terjadinya tukak lambung.

3. Membantu penyembuhan luka

Bangsa Mesir kuno menggunakan madu untuk menyembuhkan luka. Para ilmuwan kemudian melakukan penelitian, hasilnya tingkat keberhasilan madu dalam merawat luka adalah 43, 3 persen. Sedangkan untuk penyembuhan luka diabates mencapai 97 persen.

Mereka percaya, khasiat ini berasal dari sifat anti bakteri dan anti-inflamasi dalam madu, serta kemampuannya dalam memelihara jaringan di sekitarnya.

4. Menurunkan tekanan darah

Kandungan senyawa fenolik dalam madu bisa menjaga kesehatan manusia, khususnya menurunkan tekanan darah.

Madu juga mengandung antioksidan yang tentunya bisa menurunkan risiko penyakit jantung akibat hipertensi.

Dan masih banyak manfaat madu lainnya. Banyak orang yang percaya madu merupakan obat dari segala penyakit. Hal ini diperkuat dengan sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, “Madu adalah penyembuh bagi segala penyakit dan Alquran adalah penyembuh terhadap apa yang ada di dalam dada. Maka bagi kalian terdapat dua penyembuhan; Alquran dan madu.”

Populasi Lebah Turun Drastis

Lebah memiliki segudang manfaat bagi kehidupan manusia. Sayangnya populasi lebih menurun drastis dan terancam punah. Sementara ini, para ilmuwan mengklaim pemanasan global sebagai penyebabnya.

Studi lain menunjukkan populasi lebah yang hidup di daerah tertentu telah menurun 30 persen dalam satu generasi manusia.

Sementara itu di Indonesia, penurunan populasi lebah mencapai 57 persen. Fakta tersebut hasil penemuan Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) yang telah melakukan survei terhadap 272 peternak yang tersebar di sejumlah daerah.

Sebagian besar responden menduga penurunan tersebut terjadi karena dampak perubahan iklim, ketersediaan pakan dan pestisida.

Seperti laporan yang dirilis kelompok aktivis lingkungan Friends of the Earth Europe pada 2020 bahwa penggunaan pestisida meningkat lima kali lipat sejak 1950.

Setidaknya lebih dari empat juta ton bahan kimia disemprotkan pada tanaman di seluruh dunia setiap tahunnya. Akibatnya, satu dari sepuluh spesies lebah dan kupu-kupu di Eropa terancam punah.

Para aktivis itu pun mendesak masyarakat Eropa untuk mengakhiri penggunaan pestisida dan pupuk pada 2030, serta meningkatkan pertanian organik dan memberikan langkah-langkah pertanian berkelanjutan. [YSN]

Topik: ancaman kepunahan lebahhari lebah sedunialebahmanfaat lebah
Yusnaeni

Yusnaeni

POS LAINNYA

Demo Kepala Desa
Politik & Hukum

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR
Terkini

Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

26 Januari 2023
Profil 9 Anggota KPI Pusat Periode 2022-2025 Pilihan DPR
Terkini

Profil 9 Anggota KPI Pusat Periode 2022-2025 Pilihan DPR

25 Januari 2023
Pemerintah Batal Beri Subsidi Ongkir Harbolnas di e-Commerce Rp500 M
Ekonomi

Trend Transaksi E-Commerce Tumbuh Kala Pandemi, BI Yakini Lanjut di 2023

25 Januari 2023
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan
Sorotan Redaksi

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mimbar Virtual: Penurunan Muka Tanah Jakarta, Pindah Ibu Kota Bisakah Jadi Solusi?
Info Barisanco

Mimbar Virtual: Penurunan Muka Tanah Jakarta, Pindah Ibu Kota Bisakah Jadi Solusi?

25 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Panglima TNI dan Kapolri Luncurkan Hotline 110, Respons Cepat Aduan Masyarakat

Corona India Tak Terkendali, Ekspor RI Terancam Macet

Kenaikan Harga Komoditas Sukses Dorong Perbaikan Kinerja Ekspor April 2021

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

26 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Menciptakan Wirausaha Muda

Merdeka Belajar, Menciptakan Wirausaha Muda, Mengapa Tidak?

26 Januari 2023
pH Tubuh

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sholawat bulan rajab

Lirik Sholawat Bulan Rajab Teks Arab, Latin dan Artinya

26 Januari 2023

SOROTAN

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan
Sorotan Redaksi

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

:: Anatasia Wahyudi
25 Januari 2023

Di mana pun mereka berada, anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan menderita dari standard hidup yang buruk, mengembangkan lebih sedikit keterampilan...

Selengkapnya
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang