Scroll untuk baca artikel
Terkini

Harmony Award Kemenag, DKI Jakarta Tidak Bekerja Kok Mendapat Penghargaan?

Redaksi
×

Harmony Award Kemenag, DKI Jakarta Tidak Bekerja Kok Mendapat Penghargaan?

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Kementerian Agama memberikan 30 Harmony Award kepada pemerintah, kabupaten/kota dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Penghargaan Harmony Award merupakan apresiasi Kementerian Agama atas kiprah dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerahan 30 Harmony Award pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-75 di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta, Selasa (05/01/2020).

Menag Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut mengilustrasikan agama mirip sepak bola, di satu sisi ia bisa mendamaikan di sisi lain ia bisa mencerai beraikan.

“Sepak bola itu kalau bagus harmoninya, permainannya bagus, peraturannya bagus, maka permainan akan terlihat cantik dan bagus,” Kata Menang

Gus Yaqut melanjutkan, sebaliknya bila pemainnya tidak becus, peraturannya yang ditegakkan juga tidak bagus, wasitnya berat sebelah maka itu pasti tidak enak ditonton dan akan menimbulkan kericuhan,” kata Menag.

Dari filosofi sepakbola itu lanjut Menag, kementerian ini harus menjadi kementerian semua agama. Kementerian yang melindungi semua pemeluk agama yang adil dan proporsional.

Provinsi DKI Jakarta menempati urutan pertama penerima Harmony Award Hari Amal Bakti (HAB). Penghargaan inipun ditanggapi para warganet, ketika @Mdy_Asmara1701 ngetweet foto Anies Baswedan menerima Harmony Award.

“Pemerintah DKI Jakarta meraih Penghargaan Harmony Award dari Kementrian Agama. Alhamdulillah awal tahun yang mantul,” tulisanya.

Warganet menanggapi tweet tersebut sebagaimana @ArfanSuan mengatakan, DKI Jakarta yang katanya tidak bekerja, koq malah mendapat penghargaan ya? 2024 menanti

Lain lagi dengan @HERMAN2578 yang berkomentar, Alhamdulillah. Bukan karena drama akting dapat penghargaan karena bekerja bukan pencitraan. Love my Goodbener. (Luk)