BARISAN.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan sebanyak 70,3 persen harta kekayaan para pejabat negara naik selama setahun terakhir atau di masa pandemi Covid-19. Termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menunjukkan data kekayaan pejabat periode 2019-2020 dalam diskusi virtual tentang Laporan Harta Kekayaan (LHKPN) secara umum harta kekayaan pejabat penyelenggara negara bertambah.
Pahala Nainggolan menyebut jika pertambahan harta para pejabat negara tersebut dirasa masih wajar.
“Kita amati juga selama pandemi 1 tahun terakhir ini itu secara umum penyelenggara negara 70 persen hartanya bertambah. Kita pikir pertambahannya masih wajar, tapi ada 22,9 persen yang justru menurun. Kita pikir yang pengusaha yang bisnisnya surut atau bagaimana gitu,” ucap Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam diskusi webinar LHKPN yang disiarkan di YouTube KPK RI, Selasa lalu (7/9/2021).
Dari data itu, pejabat di kementerian/lembaga paling sedikit memiliki harta minus Rp 1,7 triliun. Sementara yang paling banyak berharta Rp 8 triliun. Namun kedua kutub data itu tak ditemukan di laporan harta para menteri.
Berikut ini data LHKPN periode 2019-2020 Kabinet Indonesia Maju: