BARISAN.CO – Saat ini berita hoaks menjadi masalah besar di dunia, khususnya bagi platform perpesanan dan media sosial. Semakin menarik rumor informasi maka semakin tinggi pula kemungkinan penyebarannya.
Berita hoaks ini menimbulkan dampak buruk bahkan fatal yang menyebabkan kerusuhan hingga jiwa melayang. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai platform berupaya menghadirkan fitur untuk mencegah penyebaran berita hoaks, salah satunya WhatsApp.
Kini, aplikasi WhatsApp memberlakukan pembatasan pesan terusan untuk pesan yang viral atau yang sering diteruskan. Setelah pesan dibagikan lebih dari empat kali, maka pesan tersebut akan ditandai sebagai sering diteruskan.
Dalam sepekan ini, Barisanco telah merangkum berita hoaks yang viral di media sosial. Baru-baru ini misalnya, vaksin booster sebabkan HIV, membedong bayi dapat membuat tulang belakang bayi semakin kuat dan rangka tubuh sempurna.
Ada juga hoaks tentang akun Telegram palsu milik FBS investasi harian, dan nomor WhatsApp mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Blitar Priyo Suhartono, S.Sos M.Si.
Selamat datang di Katanya VS Faktanya, rubrik yang merangkum kabar dusta dan berita hoaks paling viral dalam sepekan.
Vaksin Booster Sebabkan HIV
Beredar sebuah narasi di media sosial mancatut foto virology Prancis Luc Montagnier yang menyebutkan suntikan vaksin Covid-19 dosis penguat (booster) bisa memunculkan human immunodeficiency virus (HIV).
Faktanya:
Hal tersebut dibantah oleh dokter dan peneliti yang berbasis di Cardiff Inggris dan fokus menangani vaksin Covid-19, Bnar Talabani. Ia mengatakan narasi soal vaksin booster penyebab HIB, tidak benar atau hoaks.
Bnar Talabani juga menyebutkan informasi tersebut tidak masuk akal, lantaran vaksin yang mengandung HIV sudah pasti tidak akan diloloskan pada tahap pengujian. Vaksin Covid-19 tidak dapat menyebabkan AIDS/HIV atau membuat kita lebih rentan tertular virus lainnya.
Membedong Bayi Dapat Membuat Tulang Belakang Bayi Semakin Kuat dan Rangka Tubuh Sempurna
Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan yang berisi narasi tentang manfaat membedong bayi. Unggahan tersebut disebutkan bahwa membedong bayi bisa membuat tulang belakang bayi semakin kuat dan rangka tubuh sempurna.
Faktanya:
Dilansir dari cnnindonesia.com, klaim bahwa membedong bayi dapat membuat tulang belakang bayi semakin kuat dan rangka tubuh sempurna adalah salah atau hoaks. Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Faisal Miraj mengatakan bahwa membedong bayi dapat mengakibatkan dislokasi panggul.
Selain itu, Faisal menambahkan membedong dapat membuat pertumbuhan tulang anak juga terganggu dimana panjang tungkai berbeda dan anak dapat berdiri atau berjalan miring. Faisal pun menganjurkan orang tua untuk tidak lagi membedong bayinya dan sebaiknya bayi dibiarkan pada posisi natural yakni agak mengangkang.
Akun Telegram Palsu Milik FBS Investasi Harian
Telah beredar di media sosial akun Telegram FBS dengan nama FBS INVESTASI HARIAN. Unggahan tersebut tertuliskan “BFS INVESTASI HARIAN Terdaftar & Diawasi oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, BAPPEBTI, OJK, ICDX & ICH Titip Modal di FBS INVESTASI HARIAN Investasi Terjamin Amanah dan Aman”.
Faktanya:
Dilansir dari detik.com, Ketua Satgas Wapada Investasi Tongam Lumban Tobing menegaskan bahwa seluruh penawaran investasi melalui Telegram adalah illegal. Dia meminta masyarakat tetap waspada jika ada penawaran investasi melalui media apapun, termasuk Telegram.
Kami minta seluruh masyarakat hati-hati penipuan berkedok investasi di media sosial Telegram yang sering menduplikasi perusahaan yang legal. Anda dimasukkan menjadi anggota grup, kemudian anda menjadi target penipuan.
Nomor WhatsApp Mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Blitar Priyo Suhartono, S.Sos M.Si.